Salah satu doktrin yang dipunyai oleh umat kristen adalah bahwa mereka (yang lahir di dunia) menanggung dosa waris dari Adam dan Hawa. Apakah ini benar atau sekedar doktrin?. Mari kita baca ayat-ayat dibawah ini.
BUKTI TAK ADA DOSA WARIS
II Tawarikh 25:4
Tetapi anak-anak mereka tidak dihukum mati olehnya, melainkan ia
bertindak sesuai dengan apa yang tertulis dalam Taurat, yakni kitab
Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: “Janganlah ayah mati karena
anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan setiap orang
harus mati karena dosanya sendiri.”
Yeremia 31:29-30
Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah
mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu,melainkan: Setiap orang akan
mati karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah
mentah, giginya sendiri menjadi ngilu.
Yehezkiel 18:20Orang
yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung
kesalahan anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan
kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya.
Matius 19:14Tetapi
Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Sorga.”
Ayat diatas merupakan salah satu bukti
bahwa setiap anak lahir dalam keadaan suci. Sama seperti dalam Islam.
Mengapa?. Karena Yesus mengucapkan ayat ini sebelum disalib. Sedangkan
konsep penebusan dosa lahir setelah Yesus disalib. Dimana para oknum
Kristen menganggap pembunuhan Yesus sebagai penebusan atas dosa mereka.
Yang menjadi pertanyaan apakah Yesus berpendapat demikian?. Bagaimana
mungkin orang yang berdosa menanggung dosa orang lain?.
Matius 16:27 Sebab
Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang
menurut perbuatannya.