Islam Mengajarkan Kekerasan & Pembunuhan?

QS Almaidah 5 :32
Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa: barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan dimuka bumi.

Terkadang yang namanya komunikasi itu sangat perlu, karena banyak dari kita yang saling bermusuhan karena salah komunikasi. Hal ini juga terjadi ketika kita membaca suatu ayat kitab suci. Sangat perlu bagi kita untuk melihat konteks dari ayat tersebut. Untuk kasus Islam (Al-Quran), banyak non muslim salah memahami ayat yang berkenaan dengan pembunuhan. Itu karena mereka tidak membaca konteks ayat tersebut. Misalnya :

[QS 2:191] Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka........

Tentu ayat diatas akan terasa ngeri untuk dipahami. Hal diatas karena tidak dibacanya ayat diatas secara lengkap dari ayat sebelum dan sesudahnya, sehingga menghilangkan konteks ayat tersebut. Sekarang mari kita lihat lengkapnya :


[QS 2:190] Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. 

*Umat Islam hanya boleh berperang dengan mereka yang memerangi Islam, dan tidak boleh melampaui batas!

[QS 2:191] Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka........

[QS 2:192] Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 

[QS 2:193] Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim. 

[QS 2:194] Bulan haram dengan bulan haram, dan pada sesuatu yang patut dihormati, berlaku hukum qishaash. Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
 
Nah jika kita membaca ayat secara lengkapnya maka kita akan mengetahhui konteks dari ayat tersebut. Kita akan mengetahui mengapa kita disuruh membunuh, itu semua untuk pertahanan diri. Karena pada prinsipnya Islam itu tidak disebarkan dengan kekerasan. Hal ini didukung dengan ayat-ayat yang lain sebagai berikut :

Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya (perdamaian) dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. 8:61)

Dan jika seseorang dari orang-orang musyirikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS. 9:6)