Tuhan Besumpah Pada Kucing?


Terkadang orang-orang Non Muslim salah memahami sumpah yang dilakukan oleh Allah. Bahwa itu suatu keanehan jika Allah bersumpah dengan menyebut nama-nama benda ciptaan-Nya. Bagaimana untuk menjelaskan hal ini?.

Sumpah adalah sesuatu yang sakral. Manusia tidak sembarangan mengucapkan sumpah. Di alam ini ada 2 bagian yaitu Pencipta (Allah)  dan Ciptaan (Makhluk).  Baik Allah dan Manusia itu juga biasa melakukan sumpah. Cuma sumpah yang dilakukan Allah berbeda dengan yang dilakukan manusia.

Allah dalam bersumpah harus menyebut ciptaan-Nya sedangkan Manusia dalam bersumpah harus menyebut Penciptanya. Mengapa manusia harus menyebut Penciptanya (Allah)?. Sumpah seseorang yang diawali dengan kata “Demi Allah” akan sangat menguatkan dimata Hukum. Bahwa manusia itu benar-benar jujur dan tidak bohong. Coba kalau ada manusia bersumpah dengan  nama bapaknya atau ibunya tentu sumpahnya dinilai palsu. Apalagi jika menggunakan nama hewan, misalnya : “Demi Kucing, Demi Tikus” tentu saja bukan hanya anda dinilai bohong tetapi juga dikira tidak waras alias Gila.


Demikian juga dengan Allah, bersumpah dengan nama ciptaan-Nya juga untuk menguatkan bahwa Dia-lah pencipta alam ini dan Dia-lah satu-satunya Tuhan.  Misalnya : Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, (QS. 91:1). Jika Allah bersumpah dengan nama Tuhan jelas tidak mungkin karena DIA lah satu-satunya Tuhan tak ada Tuhan yang lain.  Mungkin bisa saja Allah bersumpah atas diri-NYA sendiri, tapi ini tentu tidak memberi pelajaran akan hubungan sebab-akibat antara Pencipta dan Ciptaan. Seperti yang terjadi dalam agama Budha, mereka tidak mengakui Pencipta dan Ciptaan.
 
Juga perlu diingat bahwa beberapa sumpah yang dilakukan Allah dengan menyebut sesuatu, juga mengindikasikan bahwa sesuatu itu merupakan kebenaran dan akan terjadi dengan pasti, misalnya : Aku bersumpah dengan hari kiamat, (QS. 75:1), disini Allah ingin menerangkan kepada manusia bahwa Kiamat pasti Tejadi!
KESIMPULAN :
  1. Manusia dalam bersumpah harus menggunakan nama Allah sebagai satu-satunya Tuhan dan sebagai bukti sumpahnya serius.
  2. Allah dalam bersumpah menggunakan nama ciptaan-Nya sebagai bukti bahwa Dia-lah satu-satunya Tuhan pencipta alam semesta dan bahwa sumpahnya adalah benar. Meski begitu  tidak sembarang nama digunakan untuk bersumpah. Biasanya nama benda yang terlihat besar dan agung, semisal : Bulan, Bintang atau Hari Kiamat,  dan sejenisnya