Memahami Tangan Tuhan




CARA YANG MUDAH BAGI TUHAN MENJELASKAN APA YANG DILAKUKANY-NYA  ADALAH DENGAN MENGANALOGIKAN TUBUH MANUSIA.

[QS 38:75] Allah berfirman: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?”.
 
Apakah Allah mempunyai Tangan?. Jika punya berapa jumlahnya?. Apakah jumlahnya 2?. Sebelum membahasnya maka kita harus membaca ayat Allah yang paling Muthakir sebagai berikut :

[QS112:4] dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.

Nah Berdasarkan Surah 112 :4 maka tak ada yang setara dengan Tuhan. Jika Tuhan bertangan dua maka itu setara dengan manusia. Lalu apa maksud dengan kalimat “kedua tangan-KU”. Untuk memahaminya kita bisa membaca ayat Allah yang lain sebagai berikut :

[QS 2:115] Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah . Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Ayat diatas menegaskan bahwa Allah melingkupi segenap ruang. Timur dan Barat mewakili 2 arah. Layaknya jumlah 2 tangan pada ayat diatas. Mengapa hanya timur dan barat?. Sebenarnya arah itu hanya ada 2 sisi yaitu depan dan belakang atau atas dan bawah atau kanan dan kiri. Depan sebagai Timur dan belakang sebagai Barat atau sebaliknya.

Ungkapan jumlah 2 sebagai kiasan bahwa kekuasaan Allah melingkupi sisi depan dan belakang dari diri manusia. Jadi ungkapan 2 tangan sebenarnya merujuk pada Positif dan Negatif. Dimana sebuah proses akan tercipta dari dua kutub.

Tangan dalam gambaran manusia adalah bagian tubuh yang mengerjakan sesuatu. Tangan Tuhan maksudnya bahwa Tuhan memiliki kemampuan untuk mengerjakan sesuatu. Yang mana dan bagaimana Tuhan melakukan penciptaan dipahamkan kepada manusia layaknya dua tangan manusia yang melakukan proses.

Abdulah Yusuf Ali dalam terjemahannya hanya mengatakan “tangan” secara jamak tidak dengan “2 tangan”
QS 038.075

YUSUFALI: (Allah) said: “O Iblis! What prevents thee from prostrating thyself to one whom I have created with my hands? Art thou haughty? Or art thou one of the high (and mighty) ones?”

“Tangan” secara jamak menyiratkan bahwa “Tuhan Maha Berkuasa”