Paulus VS Iblis


Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini (Paulus & Pengikutnya) adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. (Kisah Para Rasul 16:16-18)

Dalam ayat diatas Roh yang ada di dalam Penenung  mengatakan kapada orang-orang bahwa Paulus merupakan hamba Allah yang Maha Tinggi dan Paulus memberitakan jalan keselamatan (memberitakan Bible). Tetapi yang terjadi Paul malah menyuruh Roh itu keluar. Apakah ada yang salah?. Dilain tempat Iblis mencoba menggoda Yesus agar menyembahnya (Iblis).

Kemudian ia (Iblis) membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”(Lukas 4:6-8)

ini merupakan hal yang menarik tentunya. Karena Paulus merupakan orang yang paling besar dalam merubah ajaran-ajaran Yesus. Salah satu hal yang paling menarik adalah bahwa seakan-akan ada kerjasama yang besar antara Iblis dan Paulus. Inilah kerjasama tersebut :

1. Iblis merencanakan untuk membunuh Yesus yang berakhir dengan penyaliban, anda bisa membacanya (Disini)

2.  Paulus merencanakan untuk mengabadikan Penyaliban Yesus sebagai suatu ajaran penebusan dosa. Padahal konsep penebusan dosa tidak ada (Baca Disini). Perlu diketahui ajaran Yesus berakhir setelah Yesus naik kelangit. Jadi apa yang dikatakan Paulus belum tentu buah dari ajaran Yesus.

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,(1 Korintus 15:3)

Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15 :14/17)

Ayat-ayat diatas merupakan kata-kata Paulus, tetapi apakah ini ajaran dari Yesus yang sebenarnya?. Cobalah perhatikan kata Paulus dibawah ini :

Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa? (Roma 3:7)

Kesimpulan: Paulus takut nanti orang-orang berfikir mengapa Iblis membantu Paulus menyebarkan Injil?. Jawabannya ada diatas. Perhatikan ucapan Yesus berikut ini :

Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang “ANTIKRISTUS” akan datang, sekarang telah bangkit banyak “ANTIKRISTUS”. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.  Memang “MEREKA BERASAL DARI ANTARA KITA”, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.( 1 Yohanes 2:18-19)

SOAL ANTIKRISTUS (BACA DISINI)