Soal Penguburan Bayi Perempuan Hidup-hidup Di Arab Sebelum Jaman Islam (Jahiliyah)



Sudah merupakan  hal yang umum di dunia Islam suatu pemahaman bahwa sebelum Islam hadir di Arab, masyarakat Arab hidup pada jaman jahiliyah, dimana yang paling menghebohkan adalah penguburan bayi perempuan hidup-hidup. Dan hal ini dikaitkan dengan Surah dalam Al-Quran yaitu Surah At-Takwiir 81 ayat 8

[81:8] dan apabila bayi-bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, 

[81:9] karena dosa apakah dia dibunuh,

Menurut periset dan akademisi Arab Saudi Marzouk bin Tenbak, dalam bukunya "Girls' Burial by Arabs : Between Illusion and Reality, yang menurutnya hasil dari riset dan investigasi selama 7 tahunan,  kata "terkubur" dalam ayat Al-Quran digunakan dalam bentuk feminin dan tidak mengacu ke anak perempuan secara spesifik, tapi mengacu ke "nyawa" secara umum( nyawa dari bayi yang dikubur), yang mana merupakan kata Feminim dalam bahasa Arab. Jadi tidak hanya bayi perempuan tetapi juga bayi laki-laki. Yang mana menurutnya, praktek penguburan bayi merupakan hal yang dilakukan tidak hanya di Arab pada jaman dulu, tapi juga di beberapa bagian dunia yang lain.

Teori Bin Tenbak tentang penguburan bayi perempuan banyak mendapat kritik dari beberapa sejarawan, misalnya oleh said Saad bin Nasser al-Shathri (yang mengepalai komite untuk mendiskusikan buku Bin Tenbak) dan berpendapat bahwa itu adalah interprestasi pribadi Bin Tenbak. Menurut Sathri tidak ada bukti bahwa ayat Al-Quran diatas tidak mengacu ke penguburan bayi perempuan di jazirah Arab secara spesifik.

Sedangkan Mohamed al-Najimi yang merupakan Pengkotbah menganggap teori Bin Tenbak tidak masuk akal, beliau tidak mengingkari bahwa penguburan bayi perempuan terjadi di Arab pra Islam, tetapi dia menduga bahwa penguburan bayi perempuan tidak hanya berlangsung di Arab.

Berita mengenai pernyataan Bin Tenbak tersebut dimuat di Alarabiya.net , 10 Januari 2012 oleh Mohamed Otaif.

Lalu mana yang benar???

Menurut pemahamanku masa jahiliyah yang dialami oleh bangsa Arab pra Islam merupakan masa yang tidak berlangsung lama dan bukanlah kepercayaan pada jaman itu. Seperti halnya azab yang menimpa kaum Nabi Nuh, Nabi Luth dll, semuanya berawal dari kelakuan kaum para nabi tersebut yang amoral, dan hal itu berlangsung dalam suatu waktu tertentu saja. Boleh dikatakan sebuah generasi yang mengalami degradasi moral. 

Jika penguburan bayi perempuan adalah suatu kepercayaan, berarti dari awal adanya bangsa Arab hal itu sudah dilakukan. Jika hal itu dilakukan bagaimana mungkin bangsa Arab bisa beranak pinak dan berketurunan sampai sekarang?. Jika itu suatu kepercayaan mungkin penguburan bayi perempuan hanya dilakukan untuk bayi tertentu saja, bukan semua bayi perempuan.

Pembunuhan bayi memang merupakan hal yang sudah umum dilakukan oleh masyarakat kuno sebagai bagian dari pengorbanan diseluruh dunia. Dan cara membunuhnya pun beraneka ragam. Hal itu sudah dimulai sejak jaman nabi Ibrahim dan Namrud yang bisa anda baca Disini