Cara Mencari Pahala Setelah Mati


Hadits Nabi Muhammad SAW : Apabila anak Adam mati, putuslah segala amal perbuatannya kecuali tiga perkara; shadaqoh jariyah, ilmu yang dimanfa’atkan, dan anak yang sholeh yang mendo’akan dia.”

Analoginya begini : 

Amal jariyah, ilmu dan anak sholeh itu ibarat bibit yang kita tanam. Meski kita sudah mati bibit tadi akan tumbuh dan berkembang menjadi sebuah pohon yang baik dan berguna dimana pohon itu akan menghasilkan bibit lagi yang insyaAllah baik.

Dengan amal (sedekah, dan sejenisnya) membuta orang lain yang susah terbantu, dan dengan bantuan itu orang yang kita beri amal kemungkinan bisa membantu yang lain dikemudian hari.

Dengan ilmu, orang yang kita beri ilmu yang baik akan menyebarkannya dan akan menurunkan ke generasi yang akan datang. Dan seterusnya.

Dengan anak sholeh, jika kita memiliki anak sholeh, Insya Allah anak kita akan memiliki akhlak yang bagus dan berilmu, sehingga anak kita akan menyebarkan amal dan ilmu ke orang lain, dan orang lain akan menyebarkannya juga.


[Al-Quran 2:261] Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. 

Bayangkan jika amal, ilmu, dan anak sholeh melakukan yang disebutkan diatas, maka hasilnya akan seperti ayat Al-Quran 2 : 261 yang berulang-ulang