Kata mason berasal dari bahasa Perancis, maçon, yang artinya "tukang batu". Fremasonry/Mason merupakan perkumpulan rahasia. Karena rahasia maka apa dan bagaimana atau seperti apa ajaran mereka juga tidak jelas. Tujuan utamanya adalah membangun persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar moral yang tinggi. Freemasonry sendiri adalah simbolisasi dari pengertian pekerja keras yang memunyai kebebasan berpikir. Organisasi ini bukan merupakan organisasi agama dan tidak berdasarkan pada teologi apapun.
Loji Mason menawarkan anggotanya prestise sosial, persaudaraan, rasa misteri, dan kesempatan untuk melakukan pekerjaan sosial. Tapi itu semua tidak terjadi di balik pintu tertutup. Meskipun janji Masonry kepada anggota yang ada di dalamnya bertentangan dengan kekristenan.
Dibawah ini adalah beberapa doktrin dari kaum Mason oleh mantan Guru Pemujaan dari Blue Lodge (Loji Biru). Loji Biru Freemasonry berkaitan dengan tiga derajat pertama dari Freemasonry. Tiga derajat Loji Biru ini, yang sangat rumit dan sangat ritualistik dalam karakter mereka, merupakan peristiwa menakutkan yang khidmat untuk calon yang gugup. Mereka datang dalam struktur keseluruhan umum Loji Masonic di derajat bagian bawah tangga dan biasanya bekerja cukup standar di seluruh dunia.
Menurut Mason untuk bergabung ke Lodge kaum Kristen harus mengabaikan eksklusivitas Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Menurut Freemasonry, seseorang akan diselamatkan dan masuk surga sebagai akibat dari perbuatan baiknya dan pribadi perbaikan diri.
Menurut Mason Alkitab hanya salah satu dari beberapa "Volume (s) UU Suci," yang semuanya dianggap sama pentingnya dalam Freemasonry. Alkitab adalah sebuah buku penting, hanya sejauh para anggota yang mengaku Kristen yang bersangkutan, seperti Alquran penting bagi umat Islam. Alkitab tidak dianggap Firman eksklusif Allah, juga tidak dianggap sebagai wahyu satunya Allah tentang dirinya sendiri kepada umat manusia, tetapi hanya salah satu dari banyak sumber buku agama. Ini adalah panduan yang baik bagi moralitas. Alkitab digunakan terutama sebagai simbol kehendak Tuhan, yang juga dapat ditangkap dalam teks-teks suci lainnya, seperti Al-Qur'an atau Rig Veda. Pandangan ini kemungkinan karena kaum Mason tidak menyadari awal eksistensinya suatu agama. Kaum Mason memandang masing-masing kitab suci memiliki aturan yang baik dan tidak menyadari bahwa ada perbedaan di dalamnya dimana juga banyak pertentangannya. Kitab suci awal muasalnya dari Allah. Dimulai dari nabi Ibrahim sebagai Imam semua agama BACA DISINI, dilanjutkan ke nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir. Itulah mengapa di dalam AL-Quran (Islam) ada ayat sebagai berikut :
Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya : Taurat,Zabur,Injil dll) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu, [QS 5:48]
Al-Quran diyakini sebagai kitab terakhir yang paling murni dari pertentangan dan kepalsuan didalamnya. Dan merupakan kitab penguji terhadap kitab-kitab terdahulu yang diturunkan sebelumnya. Karena banyaknya firman-firman Allah yang dirubah pada kitab-kitab sebelumnya. Seperti firman Allah :
Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?[QS 2:75]
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab
dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah",
(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan
perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa
yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah
bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. [2:79]
Menurut Mason Semua anggota harus percaya pada semua Tuhan. Tuhan pada agama Kristen, Yahudi, Islam, dll adalah Tuhan yang sama, hanya nama-NYA yang berbeda. Freemasonry mengundang orang dari semua agama, bahkan jika mereka menggunakan nama yang berbeda untuk 'One Nameless/Satu tak bernama" dari seratus nama,' mereka belum berdoa kepada satu Allah dan Bapa dari semua. Pendapat ini seolah mengabaikan bahwa masing-masing agama memiliki penafsiran yang berbeda tentang Tuhan. Mereka tidak menyadari bahwa masing-masing agama berbeda dalam memahami Tuhan. Pendapat Mason untuk percaya pada 1 Tuhan ada benarnya, tetapi jika menganggap semua agama sama Tuhannya tentu salah. Untuk mengerti dimana letak kesalahan cara pandang Mason anda bisa membaca artikel sebelumnya DISINI
Menurut Mason tidak ada eksklusivitas dalam Yesus Kristus atau Allah Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus, sehingga tidak ada doktrin keilahian Yesus Kristus. Hal ini dianggap “tidak-Mason” untuk memanggil nama Yesus ketika berdoa, atau menyebutkan nama-Nya di pondok. Menunjukkan bahwa Yesus adalah satu-satunya jalan kepada Allah bertentangan dengan prinsip toleransi. Nama Yesus telah dihilangkan dari ayat-ayat Alkitab yang digunakan dalam ritual Masonik. Yesus adalah pada tingkat yang sama sebagai pemimpin agama lainnya. Pendapat ini bagi kaum Kristen kebanyakan tentu dianggap salah, tetapi prinsip bahwa Yesus hanya sekedar nabi seperti nabi yang lain yang memiliki kedudukan istimewa selaras dengan ajaran Islam BACA DISINI, Bahkan dikalangan Yahudi Yesus malah ditempatkan lebih buruk lagi BACA DISINI. Yahudi menganggap Yesus layaknya anak hasil zina sedangkan Islam lebih menghormatinya sebagai salah satu nabi agung, hal ini lebih tepat karena di Al-Kitab sendiri Yesus mengaku sebagai Mesias BACA DISINI
Menurut Mason Melalui simbol dan lambang, Mason mengajarkan bahwa manusia tidak berdosa, hanya "kasar dan tidak sempurna oleh alam". Manusia mampu meningkatkan karakter dan perilaku dalam berbagai cara, termasuk tindakan amal, kehidupan moral, dan kinerja sukarela tugas warga negara mereka. Kemanusiaan memiliki kemampuan bergerak dari ketidaksempurnaan menuju kesempurnaan total. Kesempurnaan moral dan spiritual terletak dalam pria dan wanita. Pendapat ini tentu banyak pertentangan dengan banyak agama yang memandang manusia itu makhluk berdosa dengan masing-masing penafsirannya
Ketika seorang Kristen mengambil sumpah Freemasonry, ia bersumpah untuk doktrin berikut bahwa Allah telah diucapkan salah dan berdosa:
1. Bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan perbuatan baik manusia.
2. Bahwa Yesus hanyalah salah satu dari banyak nabi yang sama-sama dihormati.
3. Bahwa mereka akan tetap diam di Lodge dan tidak berbicara tentang Kristus.
4. Bahwa mereka akan berada dalam kegelapan rohani dan kebodohan didalam Lodge, jika Alkitab berkata orang Kristen sudah dalam terang, anak-anak terang, dan didiami oleh Terang Dunia-Yesus Kristus.
5. Dengan menuntut bahwa orang Kristen mengambil sumpah Masonik, Masonry meyuruh Kristen menghujat dan mengambil nama Tuhan dengan sia-sia.
6. Masonry mengajarkan bahwa GAOTU-Great Architect of the Universe [Arsitek Agung Alam Semesta], yang Masonry percaya adalah Tuhan yang sejati alam semesta, merupakan perwakilan dari semua Tuhan dalam semua agama.
7. Masonry membuat orang Kristen mengambil pendekatan universalis dalam doa mereka, menuntut "generik" Nama digunakan sehingga tidak menyinggung orang kafir yang juga saudara Masonik.
8. Dengan bersumpah "sumpah Masonik" dan berpartisipasi dalam doktrin Lodge, Kristen mengabadikan Injil palsu kepada anggota Lodge lainnya, yang terlihat hanya rencana Masonry keselamatan untuk sampai ke surga. Dengan keanggotaan mereka dalam suatu organisasi jenis sinkretistis, mereka terancam bersaksi sebagai orang Kristen.
9. Dengan mengambil kewajiban Masonik, orang Kristen setuju untuk memungkinkan polusi pikiran, jiwa, dan tubuh mereka yang memuja dewa palsu dan percaya doktrin palsu.
Dari beberapa statement Masonry diatas, dengan jelas bisa dikatakan bahwa Masonry berusaha mensinkretismekan semua paham ke-Tuhan-an. Bahwa semua Tuhan milik agama-agama bukanlah Tuhan yang sebenarnya melainkan GAOTU-Great Architect of the Universe [Arsitek Agung Alam Semesta], lah Tuhan sebenarnya. Paham mereka ini sebenarnya sebagai kebingungan dalam mendefinisikan Tuhan dalam masing-masing ajaran agama.
GAOTU-Great Architect of the Universe [Arsitek Agung Alam Semesta] tidak memiliki konsep yang jelas. Didalam agama Islam terdapat sebuah Konsep tentang Tuhan yang sejati seyang bisa dibaca DISINI
berbagai sumber
-Apa itu Freemason){kind=link}