Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar. Ia mengikuti Paulus dan kami dari belakang sambil berseru, katanya: “Orang-orang ini (Paulus & Pengikutnya) adalah hamba Allah Yang Mahatinggi. Mereka memberitakan kepadamu jalan kepada keselamatan.“Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu: “Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini.” Seketika itu juga keluarlah roh itu. (Kisah Para Rasul 16:16-18)
Dalam
ayat diatas Roh yang ada di dalam Penenung mengatakan kapada
orang-orang bahwa Paulus merupakan hamba Allah yang Maha Tinggi dan
Paulus memberitakan jalan keselamatan (memberitakan Bible). Tetapi yang
terjadi Paulus malah menyuruh Roh itu keluar. Apakah ada yang salah?. Mari kita baca ayat lainnya :
Zakharia. 10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung
adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa,
serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu
bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara
sebab tidak ada gembala.
Sekarang mari kita lihat beberapa perkataan Paulus, anda bisa menilai sendiri apakah Paulus berdusta atau tidak. Perkataan yang paling terkenal adalah tentang penebusan dosa alias dosa waris.
Sebab jika
kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam
hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati,
maka kamu akan diselamatkan.(Roma 10:9)
Sebab yang
sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima
sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai
dengan Kitab Suci,(1 Korintus 15:3)
Tetapi
andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami
dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.Dan jika Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup
dalam dosamu. (1 Korintus 15 :14/17)
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Yesus mengatakan seperti yang dikatakan Paulus?. Untuk mengetahuinya anda bisa membaca di artikel sebelumnya DISINI (KLIK)
Paulus berkata : Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi
sebagai orang berdosa? (Roma 3:7)
ARTIKEL TERKAIT :