Budaya Sex bebas sebenarnya sudah ada sebelum manusia mengenal agama. Meski telah memasuki jaman agama tetapi praktek secara sembunyi-sembunyi masihlah terjadi. Di dunia timur praktek Seks begitu tabu sehingga membicarakan seks di tempat umum sangatlah tidak sopan. Tapi dibilang tabu juga tidak seratus persen, karena banyak juga masyarakat timur yang memuja seks. Di Jepang misalnya, mereka punya tradisi unik perayaan seks, misalnya Oshouji (kaligrafi yang bertuliskan kata-kata jorok atau seksual), Nyotaimori (makan susi diatas wanita telanjang pakai mulut) dan lain-lain.
Begitu juga di India, atau di dunia Hindhu lainnya, simbol Lingga dan Yoni sebagai lambang kesuburan merupakan hal yang disucikan, bisa anda baca DISINI,
Lain halnya di dunia Barat, merupakan dunia yang berkembang menuju dunia kebebasan termasuk seks. Mereka termasuk bangsa yang mempopulerkan dunia seks secara terbuka, seperti situs porno, film porno, seks bebas dan lainnya. Dunia barat yang berakar dari Yunani dan Romawi kuno memang sudah umum dengan budaya ini, karena baik Yunani maupun romawi kuno mempunyai tradisi ini pada masa lampau. Meski agama Kristen hadir disana tetapi hal itu tidak bisa membasmi kegiatan ini secara baik, karena di ajaran Kristen sendiri (Bible) mengandung beberapa ayat yang secara tidak langsung mempengaruhi pikiran orang yang membaca seolah-olah menganggap kegiatan seks bebas ini seperti hal yang biasa . Silahkan anda baca DISINI
