Pada artikel sebelumnya DISINI telah dijelaskan mengenai bukti Al-Quran tidak mengalami perubahan bagian 1. Pada artikel ini akan dijelaskan lagi keajaiban Al-Quran yang lain yang bisa kita pahami sebagai berikut:
Digit
adalah suatu simbol atau karakter tunggal yang terdiri dari angka,
huruf, atau tanda baca lainnya. Misalnya 1234 terdiri dari 4 digit
yaitu 1,2,3 & 4. Dari data diatas dapat diperoleh data sebagai berikut :
Ada 19 ayat dengan jumlah digit 1
Ada 18 ayat dengan jumlah digit 3
Ada 77 ayat dengan jumlah digit 77
Digit 1 jika dijumlah 1 + 2 + 3 +…..+19 = 190 = 19 x 10 Digit 3 jika dijumlah 1 + 2 + 3 +…..+18 = 171 = 19 x 9
dimana 10 + 9 = 19
Digit 2 jika dijumlah 1 + 2 + 3 +…..+77 = 3002 = 19 x 158
Surah 1 memiliki 7 ayat dengan digit 1, sehingga membuat komposisi 171 = 19 x 9
Ayat yang memiliki 3 digit ada 18 yang jika dijumlahkan menghasilkan 171 = 19×9
Urutan angka digit 3 berakhir pada hitungan ke 18 dimana pada posisi ini merupakan Surah ke 37. Jika 37 dikurangi 18 menghasilkan 19 , (37-18 = 19). 37 sendiri urutan ke 19 dari bilangan kategori A.
Digit 1 berakhir pada hitungan ke 19 dimana merupakan Surah 114 = 19 x 6
Digit 3 berakhir pada hitungan 18 dimana pada posisi ini merupakan Surah 37. Antara surah 37 dan 114 terpaut 77 Surah. Dimana angka 77 sama merupakan hitungan akhir digit 2.
Pada digit 1 antara hitungan ke-1 dan ke-2 terpaut 92 Surah. Sudah kita ketahui angka 92 adalah nilai angka MUHAMMAD. Dan pada digit 2 hitungan ke 19 pada posisi Surah 38 dimana 38 = 19 x 2. Dan di Al-Quran SURAH MUHAMMAD (surah ke-47) ayatnya juga berjumlah 38.
Total Surah 6555, dimana 6555 = 19 x 345
Total Ayat 6236
Total Surah-Total Ayat = 6555-6236 = 319
319 merupakan gabungan 3 dan 19, dimana jika kita lihat di tabel diatas ada 3 Surah yang memiliki 19 ayat.
Al-Quran
memiliki 30 Juz dan 558 Ruku’. Tanda Ruku’ berupa huruf (ع) huruf
(‘Ain). Tanda Ruku’ adalah penanda bagian-bagian kisah dalam Al-Quran.
Dalam satu Surah terkadang banyak kisah disana, nah antara kisah yang
satu dan yang lain ditandai dengan tanda Ruku’ di akhir ayat. Misalnya,
biasanya Para Hafidz (penghapal Al-Qur’an) mereka juga hapal
tanda-tanda baca yang ada di Al-Qur’an, nah…ketika mereka sholat,
biasanya menjadi imam, jika mereka ingin menyudahi bacaannya, maka
Sebaiknya mereka menyudahinya pada ayat yang ada tanda ‘ainnya, karena
tanda ‘ain itu adalah batasnya pembahasan atau suatu kisah, misalnya
pada surah Al-Waqi’ah ayat 41, Allah Subhaanahu Wata’aala menerangkan
tentang Adzab Atas Golongan kiri dan cercaan untuk mereka, lalu ada
tanda ‘ain pada ayat 74 nya, nah sampai situlah (ayat 74) pembahasan
tentang golongan kiri…kemudian pada ayat 75 nya adalah pembahasan baru, Yaitu tentang SUMPAH ALLAH TENTANG KEMULIAAN AL-QUR’AN…
Al-Qur’an=القرآن
surah+jumlah ayat+jumlah Juz+jumlah Ruku’=114 + 6236 + 30 + 558 = 6938
6938 - 6555(Jumlah Surah) = 383 (Al-Quran)
sumber:numerical19