Apakah Maria Itu Nabi Perempuan?


Ketika anda kepepet anda akan berusaha mencari jalan keluar. Saat anda mendapat jalan keluar itulah anda sebenarnya mendapat ilham. Tapi ingat ilham itu seperti bisikan/angan dimana bisa baik dan jahat. Jika baik berarti itu dari Allah. Jika jahat berarti itu dari setan. Ilham itu seperti insting. Disini anda hanya sekadar mendapat bisikan atau pemikiran, anda tidak bertemu dengan malaikat…kalau bertemu Jin, Demit atau tuyul yang bicara ya pasti yang keluar ide jahat.

Sedangkan wahyu itu berita atau kabar yang diberikan oleh Allah yang dibawa oleh malaikat (Gabriel/Jibril), baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dan wahyu itu hanya diterima oleh para nabi Allah. Tapi ada satu orang yang bukan  nabi pernah menerima wahyu. Orang itu tak lain adalah Maria/Maryam sang ibu Yesus. Buktinya adalah ayat berikut ini :

[QS 3:45] (Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), 

[QS 3:47] Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.


Dari kedua ayat diatas bisa kita lihat bahwa Malikat berbicara dengan Mariam, yang berarti bahwa Mariam menerima Wahyu. Jadi bukankah dia juga seorang nabi yaitu nabi perempuan?.