(Roma 2:29)Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
AYAT DIATAS ADALAH AYAT DARI PAULUS
Paulus mengangkat dirinya menjadi murid Yesus, padahal Yesus tidak mengangkatnya Klik Disini
BERTENTANGAN DENGAN AYAT-AYAT DIBAWAH INI ?
(Kisah para rasul. 7:8)
Lalu Allah memberikan kepadanya perjanjian sunat; dan demikianlah
Abraham memperanakkan Ishak, lalu menyunatkannya pada hari yang
kedelapan; dan Ishak memperanakkan Yakub, dan Yakub memperanakkan kedua
belas bapa leluhur kita
(Yohanes 7:22)
Jadi: Musa menetapkan supaya kamu bersunat–sebenarnya sunat itu tidak
berasal dari Musa, tetapi dari nenek moyang kita (Abraham)–dan kamu
menyunat orang pada hari Sabat!
(Lukas 2:21)
Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama
Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung
ibu-Nya
Dari ketiga ayat diatas tampak jelas
sekali bahwa semua nabi Allah itu bersunat yang dimulai dari nabi
Ibrahim. Lalu bagaimana dengan nabi Muhammad, apakah beliau bersunat.
Jika kita cari kata sunat dalam Al-Quran tidak akan ditemukan. Lalu
darimana kita tahu Nabi Muhammad bersunat?. Ada ayat yang menjelaskannya.
“Kemudian
kami wahyukan kepadamu agar mengikuti agama Ibrahim yang lurus. Dan dia
tidak termasuk golongan orang-orang yang musyrik. ( an-Nahl : 123 ).
Lihatlah ayat diatas, ayat diatas
memerintahkan agar nabi Muhammad mengikuti apa yang dilakukan oleh
Ibrahim. Dan sudah kita bahas sebelumnya bahwa salah satu yang dilakukan
nabi Ibrahim adalah bersunat.