Didalam Al-Quran banyak terkandung ayat-ayat dimana menerangkan bahwa kehidupan di dunia itu tidak nyata, misalnya ayat-ayat berikut :
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan
dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan
bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya
harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para
petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya
kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang
keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia
ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (al-Hadiid: 20)
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia
kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita,
anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di
dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah,
‘Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian
itu?’ Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan
mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal
di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta
keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (Ali Imran: 14-15)
Banyak
manusia yang mendasarkan kehidupan di dunia dari pandangan mata. Bahwa
yang mereka lihat secara fisik itulah bagi mereka yang nyata. Sehingga
banyak dari mereka yang terjebak. Anda bisa melihat bagaimana mudahnya
mata dikelabuhi dengan melihat gambar dibawah ini (tolong kosentrasi
saat melihatnya) :