Anda tontonlah film Apocalypto, anda akan melihat sisi tragis dari kisah pengorbanan manusia. Yah pengorbanan manusia yang sebenarnya sudah dilarang sejak dulu dan ditegaskan lagi saat nabi Ibrahim.
CONTOH PENGORBANAN MANUSIA
Pengorbanan bangsa Aztec di Amerika Latin.
Pengorbanan seorang wanita muda oleh Bangsa Inca (dimumikan) di Amerika Latin
Kisah pengorbanan manusia jaman Mesir Kuno
Tahukah anda kisah nabi Ibrahim?. Inilah
kisahnya : Nabi Ibrahim hidup sekitar tahun 2000 SM (mungkin lebih).
Dijaman nabi Ibrahim hidup banyak sekali tradisi manusia yang
mengorbankan manusia lain untuk mencari keselamatan Tuhan mereka. Nabi
Ibrahim sering berdakwah kepada mereka namun tetap tidak bisa membuat
mereka sadar. Hingga suatu hari nabi Ibrahim mendapat perintah dari
Allah untuk menyembelih anaknya Ismael.
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. (QS. 37:102)
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. (QS. 37:102)
Kaum Kafir yang melihat peristiwa itu
saling berkata : “Lihatlah Ibrahim, dia selalu melarang kita untuk
mengorbankan manusia, tetapi ternyata dia sendiri mau mengorbankan
anaknya”.
Kemudian Ibrahim pun melaksanakan
perintah Allah untuk mengorbankan Ismael dengan menyembelihnya. Tapi
saat Ibrahim menyembelih Ismael, Ismael telah diganti dengan
SESEMBELIHAN YANG BESAR (Ulama menafsirkan sebagai sebangsa
Hewan/domba) oleh Allah.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan
Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran
keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah
membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan
kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu
ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang
besar. (QS. 37:103-107)
Dengan digantinya Ismael dengan Hewan yang besar oleh Allah,
sebenarnya Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang masih
mengorbankan manusia bahwa Tuhan tidak butuh pengorbanan manusia. Dan
bahwa pengorbanan manusia dilarang oleh Allah. Dan agar pelajaran ini
dijadikan peringatan bagi umat kemudian.
Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang kemudian, (QS. 37:108)