Apakah Shalat Itu Berarti Menyembah?


Dalam artikel sebelumnya (Klik Disini) telah diterangkan mengenai artikel "Apakah Allah minta untuk disembah?". Karena dalam berbagai debat di dunia maya, banyak sekali saudara Kristen dan mungkin juga yang beragama yang lain mengatakan bahwa Allah itu "Minta-minta" untuk disembah, bahkan yang kasar mengatakan bahwa Allah itu "Gila" untuk disembah. Dan telah dijelaskan dalam artikel tersebut yang sebenarnya.

Dalam artikel tersebut ada yang membahas mengenai Shalat. Dimana Shalat merupakan sebuah cara untuk mengingat Allah.

QS 20:14 Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

QS 29:45 Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Jadi Shalat itu bukan berarti "MENYEMBAH". karena menyembah itu memiliki arti sebagai berikut :

"Menyembah itu berarti mendasarkan atau menyerahkan hidup kita kepada sesuatu. Meyakini bahwa sesuatu itulah yang membuat kita hidup, membuat kita mati, membuat kita kaya, dan membuat yang lainnya. Menyembah itu dalam perasaan dan pikiran merasa bahwa sesuatu itulah sumber hidup mati kita"

Jadi jika ada yang mengatakan Shalat adalah menyembah itu keliru. Shalat itu merupakan cara mengingat Allah yang paling sempurna, dimana pikiran, perasaan, gerakan dan lafadz doa dalam Shalat baik berupa ayat Al-Quran atau doa lainnya menjadi satu. Dan memiliki Pahala yang paling besar dan utama dari semua jenis Pahala lainnya yang ada.

Itulah mengapa ada beberapa golongan Islam yang mengingat Allah dengan cara tidak shalat melainkan dengan menjalankan  kegiatan atau ritual lainnya. Dan tentu ini tak sesempurna dan pahalanya tidak sebesar jika Shalat lima waktu sesuai yang diajarkan Rasulullah Muhammad.

Itulah mengapa ketika Adam diciptakan, Allah menyuruh Iblis untuk sujud kepada Adam (Baca Disini)

Bagi saudara Muslim yang menyamakan Shalat dengan menyembah, sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa Iblis tidak mau sujud kepada Adam karena berarti syirik karena hanya kepada Allah lah satu-satunya yang harus disembah. Tentu ini keliru dalam pemahamanku.


Sekarang anda tahu bukan mengapa Allah menyuruh Iblis Sujud ke Adam. Bahwa Allah tidak mungkin mengingkari ajaran-NYA sendiri. Karena ya itu tadi, sujud itu seperti halnya Shalat merupakan cara untuk mengingat Allah. Bukan cara "Menyembah". Menyembah itu ada dalam hati dan pikiran kita. Itulah mengapa Syirik (menyekutukan) itu sangat dilarang dalam Islam bahkan mungkin tidak diampuni dosanya, karena di dalam syirik itu ada unsur penyembahan kepada selain Allah. Dan bagi siapa yang tidak ada syirik di hatinya meski hanya memiliki keimanan sebesar atom pun pada akhirnya akan diampuni dosanya, untuk masuk kedalam Surga.