“Dia
mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik
kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu.” (Al Qur’an, 32:5)
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.” (Al Qur’an, 70:4)
Ayat
diatas tidak menjelaskan berapa hari jarak Bumi dengan Allah atau jarak
Malaikat dengan Allah. Ayat diatas cuma menjelaskan perhitungan 1
harinya Allah dimata Manusia dan Malaikat (menurut ukuran Manusia, karena di ayat QS 70:4 tak ada penyebutan menurut ukuran Malaikat, dan tentunya Al-Quran itu untuk manusia / dibaca dari sudut pemikiran manusia)
Dalam ayat AQ 70:4 dikatakan jibril naik
menghadap Tuhannya, disini tidak dijelaskan darimana dia naik, apakah
dari bumi?. Kalau dari bumi jelas tidak mungkin karena dalam AQ 32:5
jarak langit ke bumi 1000 tahun disisi Allah. Lalu dari mana Malaikat
naik, inilah yang coba kita bahas.
Terkadang banyak yang menganggap ayat
diatas bertentangan. Bahwa disatu sisi dikatakan 1 hari = 1000 tahun,
dilain ayat dikatakan 1 hari = 50. 000 tahun. Padahal konteksnya beda.
Yang perlu kita pikir adalah bahwa 1 hari
menurut manusia itu acuannya rotasi Planet (Bumi). Lalu apa yang
menjadi acuan bagi malaikat untuk menetapkan 1 hari?. Apakah juga
Planet?. Kita tidak tahu dengan pasti. Tapi mari kita andaikan itu
sebuah Planet. Sebut saja planet X.
Dalam ayat diatas juga tidak dijelaskan 1
tahun itu menurut apa. Apakah 1 tahun cahaya, atau 1 tahun putaran
bumi. Tapi kita berandai saja 1 tahun sebagai 1 tahun putaran bumi meski
ini akan menghasilkan kesimpulan yang meragukan (namanya juga
berandai).
Manusia = 1 hari = 1.000 tahun = Allah===>ukuran Manusia
Malaikat = 1 hari = 50.000 tahun = Allah===>ukuran Malaikat
Terkadang ada malaikat yang mampir ke
bumi untuk menyampaikan wahyu seperti Jibril. Saat malaikat menerima
wahyu dari Allah dan membawanya ke bumi berarti malaikat melewati jarak
1000 tahun tadi. Jadi ada gesekan waktu tentunya karena dalam pandangan
malaikat 1 hari = 50.000 tahun Padahal jaraknya sama. Jadi kemungkinan
malaikat menempuh waktu dari Allah ke Bumi 50 hari (50.000 : 1.000)
Manusia mengukur hari berdasarkan rotasi bumi = 24 jam. Berarti bagi Malaikat 1 hari = 50 x 24 jam= 1.200 jam.
Lingkar Katulistiwa bumi sekitar 40.000
km. Jadi 1 jam = 40.000 km : 24 = 1.666,67 km. Jadi Lingkar Planet
Malaikat = 1.666,67 km x 1.200 jam = 2.000.004 km.
Diameter Bumi = 12.756 km==> 40.000 km : 12756 km = 3,14. Jadi diameter Planet Malaikat 2.000.004 km : 3,14 = 636.943,95 km
Kira-kira planet apa yang diameternya 636.943,95 km?. Dari semua planet di Tata Surya semuanya lebih kecil.
Jadi dapat kita katakan bahwa malaikat
naik menghadap Allah dari planet yang diameternya =636.943,95 km, kira2
planet apakah itu?.
LALU DIMANA TUHAN ITU TINGGAL? BACA DISINI