Bagi anda yang beragama Islam pasti tidak asing dengan nama Ababil. Ababil merupakan nama sebuah burung yang membinasakan tentara Abrahah. Dari sini ada sebuah pertanyaan, apakah itu burung Ababil?. Al-Quran tidak mengatakan nama dari burung tersebut. Aku sudah mencari beberapa referensi tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Dikatakan bahwa burung itu membawa batu dari tanah yang terbakar. Di Al-Quran (Al-Fiil/105) dikatakan sebagai berikut :
QS 105:3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,
QS 105:4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,
Ada 2 poin penting disana yaitu :
- Burung
- Batu dari tanah yang terbakar
Dari ayat diatas pasti anda akan bertanya, apakah ada burung yang membawa batu dari tanah yang terbakar?. Untuk menjawabnya aku mencoba mencari arti yang lain dari ayat-ayat diatas. Dalam terjemahan yang lain ayat-ayat diatas ditulis sebagai berikut :
YUSUFALI: And He sent against them Flights of Birds,
PICKTHAL: And send against them swarms of flying creatures,
SHAKIR: And send down (to prey) upon them birds in flocks,
105.004
YUSUFALI: Striking them with stones of baked clay.
PICKTHAL: Which pelted them with stones of baked clay,
SHAKIR: Casting against them stones of baked clay,
Untuk poin yang pertama, Pickthal menulis sebagai "Flying Creatures" atau "Makhluk Terbang", jadi tidak harus berarti Burung. Beberapa terjemahan menulinya sebagai burung, hal ini dikarenakan yang bisa terbang hanyalah burung.
Untuk poin yang kedua dalam terjemahan yang lain ditulis sebagai "Baked Clay" atau "Tanah Liat Yang Terbakar", dimana arti secara keseluruhan sebagai batu dari tanah liat yang terbakar. Tanah liat yang terbakar tentu identik dengan batu sejenis "Batu Bata atau genting dan sejenisnya" entah berupa potongan atau penuh. Atau bisa juga benar-benar dari batu dimana batu tersebut berapi. Batu yang mengeluarkan api.
Lalu apakah itu yang melayang dari udara dan menjatuhkan batu?. Ada dua pemikiran untuk menjawab pertanyaan ini.
Pertama : Pickthal mengatakan sebagai Makhluk terbang. Kemungkinan Makhluk ini merupakah Makhluk yang tercipta secara instant, layaknya sebuah wabah. Wabah itu muncul dengan tiba-tiba dan menyebar dengan cepat dan berakhir dengan tiba-tiba pula. Jadi kemungkinan mereka adalah Makluk misterius dan bukan makhluk endemik bumi. Mengenai bentuknya juga tidak jelas seperti apa.
Kedua : Jika makhluk itu burung, maka burung apa?. Apakah burung itu masih ada sampai sekarang?. Beberapa pendapat mengatakan bahwa burung itu burung laut yang berbondong-bondong.
Burung sebagai bagian dari Mukjizat memang tidak aneh, karena di beberapa Ayat di Al-Quran disebutkan tentang mereka, antara lain :
Burung sebagai bagian dari Mukjizat memang tidak aneh, karena di beberapa Ayat di Al-Quran disebutkan tentang mereka, antara lain :
Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan). (An-Naml : 17)
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami
berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah
berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya, (Saba' : 10)
dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah.(Shaad : 19)