Anak Perjanjian Nabi Ibrahim




Selama ini kita terdoktrin dengan doktrin semitis bahwa seolah-olah semua nabi berasal dari keturunan Yahudi (Isarel), dan ini memang tidak bisa dihindarkan karena dalam agama Islam sendiri (Di Al Quran) lebih banyak Nabi dari kalangan Yahudi yang dibahas.  Sehingga kita menganggap mereka lebih tinggi atau lebih spesial dari bangsa lain (termasuk anggapan kebanyakan umat Islam). Dan ternyata hal inilah senjata bagi kaum Yahudi yang merasa sebagai satu-satunya bangsa yang paling unggul dan diberkati Tuhan. Padahal sebenarnya status Kaum Yahudi sebagai bangsa pilihan hanya berlaku pada jaman dahulu terutama dijaman Nabi Musa. Tidak SELAMANYA!!!

Untuk memahami hal ini maka ada baiknya kita kembali ke ayat Al-Quran sebagai berikut :

Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (Al-Quran. 2:124)

Jadi Nabi Ibrahim berdo'a dan membuat perjanjian dengan Allah agar segala keturunan beliau sebagai Imam.

Menurut anda kira-kira secara konteks ayat diatas turun kapan?. Dalam pemahamanku ayat tersebut turun pada waktu Nabi Ibrahim masih di Babilonia, yang kemudian diwahyukan lagi kepada Nabi Muhammad, dan para nabi lainnya di dalam Bible. 

Ayat Alkitab Bible Kejadian 18:18-19 " Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."

Kejadian 17:9 "Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun." 

Padahal menurut Bible perjanjian tersebut telah Batal alias tidak berlaku, Baca Disini

Ayat diatas Turun pada saat Nabi Ibrahim hidup dijaman Namrud (Babilonia) setelah beliau selesai mencari Tuhan, dengan kejadian pembunuhan terhadap burung yang dihidupkan lagi (Islam Al-Quran 2: 260), dimana kejadian ini oleh agama Kabbalah dimanifestasikan sebagai Book of Creation (Baca Disini) 

Untuk lebih jelasnya mungkin anda bisa membaca Kisah Nabi Ibrahim sebagai Imam semua agama (Disini

Jadi intinya adalah, bahwa kita selama ini seolah-olah memahami bahwa Nabi Ibrahim mulai menikah di tahah Kan'an. Tanah Kan'an (Baca Disini), dimana beliau menikah dengan Hajar dan Sarah. Lalu apakah selama pengembaraan dari Babilonia, India dan berakhir di Kan'an (mungkin lebih luas lagi) beliau tidak ada istri lain?

Selama ini paling yang kita tahu istri Nabi Ibrahim selain Hajar dan Sarah adalah Kentura (Ketura) yang mana banyak dikaitkan sebagai wanita asal Asia Tenggara. Apakah hanya itu?. Sayang sejarah tidak mencatat begitu juga kitab suci. Namun perjalanan dari
Babilonia, India dan berakhir di Kan'an adalah sebuah perjalanan panjang dan juga melelahkan, Apa iya selama itu hidup sendirian tanpa menemukan kisah cinta pada tempat-tempat yang disinggahi?.

 
 

Apakah Ayah dan kakek Buyut Nabi Muhammad bukan bagian dari Perjanjian Allah?. Menurut beberapa pendapat Muslim (Islam) paman Nabi Muhammad tidak mau masuk Islam??? . Demikian dengan Nabi Yusuf (Joseph), berayah seorang Nabi yaitu Nabi Yakub (Jacob) tetapi saudara lainnya malah mencelakai Yusuf!

Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (Al-Quran. 2:124)

Apakah sebagian keturunan Nabi Ibrahim termasuk kaum / orang yang Zalim???

Diatas adalah gambaran keturunan Nabi Ibrahim yang tercatat, apakah ada yang tidak tercatat?. Mungkin ada, karena pada jaman dahulu memang belum ada pencatatan secara modern. Lalu siapa mereka-mereka yang tidak tercatat?.


Apakah Pendiri Zoroaster, Budha, Hindhu adalah termasuk anak cucu nabi Ibrahim yang dijanjikan? (Bersambung >>>> KLIK DISINI)