Menurut
ahli agama Dr Zakir Naik, agama-agama di dunia dapat digolongkan secara
umum dalam dua kategori yaitu SEMIT dan NON-SEMIT. Dimana agama
NON-SEMIT masih dibagi menjadi agama ARYA dan NON ARYA
AGAMA SEMIT
Agama
Semit merupakan agama yang berasal dari rumpun Semit. Menurut Bible
kaum Semit merupakan keturunan Nabi Nuh dari garis Shem (salah satu anak
nabi Nuh). Jadi bisa dikatakan bahwa Agama Semit berasal dari antara
Yahudi, Arab, Assyria, Funisia dan sejenisnya. Agama kaum Semit yang
paling besar meliputi Yahudi, Kristen dan Islam. Dimana agama-agama ini
(Yahudi,Kristen dan Islam) merupakan agama kenabian yang percaya bahwa
Petunjuk Ilahi dikirim melalui para nabi Tuhan.
AGAMA ARYA
Agama
Arya adalah agama yang berasal diantara rumpun Arya, sebuah kelompok
yang kuat dari masyarakat yang berbahasa Indo-Eropa yang berkembang
melalui Iran dan Selatan India pada pertengahan awal Milenium kedua SM
(2000 s/d 1500 SM)
Agama
Arya dibagi lagi menjadi agama Vedic dan Non Vedic. Agama Vedic
meliputi : Hindhu atau Brahmanisme , dan agama Non-Vedic meliputi :
Sikh, Budha, Jainisme dan sejenisnya.
Mungkin
sebgaian besar kita menganggap agama Arya sebagai agama tak bernabi,
mungkin ini perlu diluruskan karena pemahaman mengenai nabi bagi mereka
mungkin agak berbeda. Di Hindhu ada istilah Avtar, dan di Budha ada
istilah Maitreya. Baik Avtar maupun Maitreya bisa kita golongkan sebagai
nabi juga karena mereka juga percaya akan adanya Kalky Avtar atau Budha
Maitreya sebagai utusan terakhir. Demikian juga dengan agama Zoroaster
yang mana juga menganggap Zoroaster sebagai nabi mereka dan percaya akan
adanya utusan terakhir yaitu Soeshyant yang bernama Astvat Ereta.
AGAMA NON ARYA
Agama
non-Arya memiliki asal usul yang berbeda. Diantaranya Taoisme dan
Confusius yang berasal dari Cina dan Shinto yang berasal dari Jepang.
Pada dasarnya mereka bukanlah suatu agama melainkan hanya sebuah sistem
etika. Atau boleh dibilang lebih menonjolkan sisi etika daripada sisi
keagamaannya.
ARTIKEL TERKAIT :