ISLAM Tidak SEBENGIS Itu Kawan!!!- (Landasan/Dasar Fikih Islam)

 

Sebagai Muslim mungkin dalam hidup ini anda pernah membaca Hadits yang mana isinya sedikit-sedikit jika tidak melakukan sesuatu perintah akan masuk Neraka, seolah-olah apa yang anda lakukan (kebaikan) tak ada gunanya. Bahkan ada juga yang mengambil Ayat Alquran tanpa konteks sehingga membenarkan hadits tersebut.  Tentu anda jadi frustasi bukan?. Ada juga yang saling mengkafirkan antar aliran padahal bertauhid sama (BACA DISINI).

Kemungkinan ini adalah usaha mereka-mereka yang ingin membuat bingung kaum Muslim, dan membuat kaum Muslim terpecah pecah. Yah memang semua perpecahan umat Islam itu kebanyakan karena hadits. Bukannya Anti hadits ya, tetapi hadits itu selain membawa pencerahan (pentafsiran) tetapi terkadang juga bisa membawa perpecahan, bahkan sampai 70 golongan (BACA DISINI). Karena banyak hadits Palsu.

Ada juga yang karena masalah Bid'ah maka sering mengkafirkan yang lain. Menuduh yang membuat Bid'ah sebagai aliran sesat penghuni Neraka. Padahal ada Bid'ah yang enak yaitu Indomie (BACA DISINI)

Hadits itu tidak 100% benar bahkan hadits yang katanya paling shahih sekalipun seperti Bukhari tidak 100% mengandung kebenaran. Karena kebenaran 100% hanya Al-Quran. Ingat hadits itu bukan Firman kalau firman maka harus masuk di dalam Al-Quran. Kalau masuk maka membuat perhitungan ayat menjadi kacau (BACA DISINI). Hadits dalam pandanganku adalah penafsiran Rasulullah (setingkat wahyu) atas Al-Quran, sedangkan pentafsiran belakangan setelah Rasulullah wafat kalau memang benar  itu cuma setingkat ilham (termasuk dalam ijtihad). Dan Hadits baru dibukukan ratusan tahun setelah Wafat Nabi Muhammad (BACA DISINI) jadi penuh ketidak akuratan. Kalau dimisalkan, Hadits itu seperti Bible dimana didalamnya campur aduk antara Firman,Hadits & kata-kata manusia lain.

Nah bagi anda kaum Muslim tidak usah bingung jika membaca Hadits atau ayat-ayat Alquran tak berkonteks yang seolah-olah menyudutkan anda sebagai pendosa dan akan masuk Neraka karena kelakuan anda tanpa memikirkan kebaikan yang anda lakukan. 

KARENA TUHAN (ALLAH) ITU MEMANG MAHA PENYAYANG DIDALAM PERBEDAAN ANDA DALAM BERISLAM.

Ada 4 landasan utama sebagai jaminan bahwa anda sebagai Muslim, bagaimanapun perbedaan anda dengan muslim yang lain, atau seberapa berdosa anda dalam hidup ini akan menjadi penghuni Surga. Keempat landasan itu adalah :

Pertama (Bacaan Basmalah)

  بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Bismillahirrahmanirrahim
 
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang".
 
Kalimat ini adalah kalimat Sakral, merupakan kunci dari semua Ayat dan Surah di AlQuran,  BACA DISINI. Merupakan ayat pertama dalam Surah Al Fatihah yang merupakan Surah pertama dalam susunan Kitab Alquran. Kalimat ini sangat Sakral, merupakan kalimat awal yang sering diucapkan ketika kaum Muslim mau beraktifitas dan Ayat pembuka dalam setiap bacaan Surah. Arti mendalam dari kalimat ini bisa anda baca DISINI

Kedua QS 99: 7-8 
 
[QS 99:7] Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah (Atom/partikel terkecil) pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. 

[QS 99:8] Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah (Arom/Partikel Terkecil) pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. 
 
Ketiga QS 3 : 163
 
“(kedudukan) mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah SWT dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. Ali Imran (3): 163)
 
Artinya meski setelah pahala anda dikurangi dosa anda itu cuma sisa 1 Atom, selama anda tidak Syirik, Atheis atau menTuhankan yang lain anda boleh jadi tetap menempati tingkatan surga meski itu yang paling bawah
 
Keempat QS 4:48
 
[QS 4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. 
 
Contoh Syirik : Mengangap Tuhan ada tiga dalam 1 (Tuhan Yesus, Tuhan Bapa & Roh Kudus), padahal Trinitas aslinya bukan mempribadikan Tuhan dalam 3 (Baca Disini)
 
Bagaimana sudah senang sekarang. Anda sebagai Muslim yang penting selalu meminta petunjuk Jalan Yang Lurus (QS 1:6), masalah terpeleset itu urusan nanti. Yang penting jangan jadi Kafir atau Atheis ya. Memang Kenapa? (BACA DISINI) , Karena meski anda beragama Islam tapi bisa disebut Kafir Lho, Apa Benar (BACA DISINI), Eit tapi jangan sedih anda boleh kok menjadi Kafir, tidak percaya (BACA DISINI)