Bangsa Israel Bukan Keturunan Abraham (Nabi Ibrahim)?



Jika kita andaikan Nabi Ibrahim hidup tahun 5000 SM dan berketurunan, kira-kira berapa jumlah keturunan beliau sampai sekarang?. Saat Nabi Ibrahim memasuki Palestina (Kana'an) disana sudah ada penduduk asli yang jumlahnya ribuan atau mungkin ratusan ribu. Apakah semua orang yang tinggal di Israel, atau dulunya tinggal di Israel dan terusir karena dibawa ke Babilonia (masa pembuangan) dan ke Mesir adalah keturunan Nabi Ibrahim?.


Dimulai dari ayat Alkitab Injil 1 Tawarikh 1, dimana kita bisa membaca asal mula keturunan manusia dari Adam. Berdasarkan ayat diatas Bangsa Israel dibagi kedalam 4 sebutan, yaitu : SEMIT, IBRANI,ISRAEL DAN YAHUDI.


  • Sebutan SEMIT berasal dari anak NUH yaitu SEM.
  • Sebutan IBRANI berasal dari EBER, yaitu ABRAHAM (IBRAHIM)
  • Sebutan ISRAEL berasal dari ISHAK, putra YAKUB
  • Sebutan YAHUDI berasal dari YEHUDA

Menurut Kitab Kejadian 32:28 dari ISRAEL melahirkan keturunan yaitu : Reuben, Simeon, Levi, Judah, Dan, Naphtali, Gad, Asher, Issachar, Zebulun, Joseph dan Benyamin.



Agama Abrahamik (Yahudi, Islam, Kristen) sepakat bahwa Nabi Ibrahim adalah bapak para nabi==> KLIK DISINI,  dimana Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar anak keturunannya diberi nilai spiritual yang seperti dirinya.


(KRISTEN)
Ayat Alkitab Bible Kejadian 18:18-19 " Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."


Kejadian 17:9
"Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun."


(ISLAM)
Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (Al-Quran. 2:124)


Kedua agama sepakat bahwa Nabi Ibrahim dan keturunannya adalah manusia pilihan Tuhan yang akan menjalankan perintah Tuhan. Tetapi ternyata akhlak atau moral keturunan Nabi Ibrahim antara Islam dan Kristen tidaklah sama.


KRISTEN:
Di Alkitab Kristen nabi-nabi keturunan Nabi Ibrahim digambarkan sebagai berikut :

  • Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27). 
  • Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
  • Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27). 
  • Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
  • Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seks ayah dan menantu dalam kitab suci!?
  • Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?! 
  • Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!? 
  • Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?    
  • Nabi Harun membuat patung sapi emas (Keluaran 32:1-5) 
  • Menurut Alkitab Bible Kristen, Yesus pun pernah berbuat dosa==> KLIK DISINI

Ayat-ayat diatas hanya sebagian contoh dari isi Alkitab Bible, padahal di Timotius dikatakan sebagai berikut "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 TIMOTIUS 3:16)" 

Jadi Alkitab Injil yang merupakan kitab suci orang Kristen tidak bisa lepas dari ayat 2 TIMOTIUS 3:16 diatas. Dimana semua ayat-ayat yang ada di dalam Alkitab Injil harus memenuhi syarat-syarat diatas yaitu :


  • · Bermanfaat untuk mengajar
  •   Untuk menyatakan kesalahan
  •   Untuk memperbaiki kelakuan
  • ·  Untuk mendidik orang dalam kebenaran

Nah berdasarkan ayat ini bagaimana penilaian anda terhadap keturunan Nabi Ibrahim?. Bukankah mereka melenceng dari jalan Tuhan. Pantaskah mereka sebagai anak keturunan Nabi Ibrahim?


ISLAM:
Dalam Islam semua Nabi Allah digambarkan sebagai manusia yang bermoral tinggi dan berbudi pekerti yang baik serta luhur.

Nah dengan memperhatikan sejarah sepak terjang bangsa Yahudi maka siapakah yang pantas disebut sebagai pewaris nilai religi Nabi Ibrahim?.  Apakah nilai Islam atau Kristen?


Bangsa Israel bersatu sebagai sebuah kerajaan tunggal melalui pemerintahan Daud dan Salomo(Sulaiman), namun setelah kematian Salomo mereka terpecah menjadi dua kerajaan yang  benar-benar terpisah dan independen - kerajaan selatan "Yehuda," yang terdiri dari suku Yehuda dan Benyamin (1 Raja-raja 12 : 21) dengan ibukota Yerusalem , dan kerajaan utara "Israel," yang terdiri dari sepuluh suku lain, dengan Ibukota di di Samaria . Israel dan Yehuda tidak pernah bersatu lagi. Anehnya, mereka bahkan berperang  satu sama lain dari waktu ke waktu. Sebuah fakta yang sangat penting dan banyak orang tidak menyadari adalah bahwa orang-orang Israel saat ini, hanya salah satu dari 12 suku Israel - sementara semua Yahudi adalah Israel, tidak semua orang Israel adalah Yahudi.

Tuhan telah menghukum 12 suku Israel karena melakukan kejahatan terhadap Tuhan (Baca Disini), dimana kerajaan utara Israel secara bertahap ditaklukkan oleh bangsa Asyur, dan sekitar 721 SM mereka hampir semuanya telah dibawa ke pengasingan ke Asyur (2 Raja-raja 17:1-23). Sebagian besar dari mereka tidak pernah kembali, dan dikenal sebagai "Sepuluh Suku Israel Yang Hilang".

Kemudian, sekitar 135 tahun kemudian, tahun 586 SM, kerajaan selatan "Yehuda" ditaklukkan oleh Babel, dan orang-orang Yahudi dibawa ke pembuangan ke Babel. Bait Allah yang asli di Yerusalem dihancurkan pada waktu itu. Setelah Babel jatuh ke Persia orang-orang yahudi kembali ke Israel dan keturunan mereka telah menjadi orang-orang Yahudi saat ini tetapi mereka membawa praktik-praktik kegamaan yang berbeda dengan nenek moyang mereka.

Sementara sumber lain mengatakan bahwa Bangsa Israel sekarang sebenarnya keturunan Khazar di selatan Rusia (Eropa Timur).

Seorang sarjana Israel, Profesor Ze'ev Herzog dari  Universitas  Tel Aviv , Mengejutkan Bangsa Yahudi pada tahun 1999 ketika ia mengklaim bukti bahwa cerita-cerita Perjanjian Lama salah.

Menurut Herzog Bangsa Israel tidak pernah menjadi tawanan di Mesir , Mereka tidak pernah mengembara di padang pasir, mereka tidak pernah menaklukkan tanah, juga tidak menyebarkannya ke 12 suku. Ia mengklaim orang Yahudi tidak mengadopsi monoteisme sampai abad 7 SM, jauh sebelum Musa menerima tablet dari Allah di Gunung Sinai . Herzog menyimpulkan bahwa kerajaan monarki terbaik dari David dan Salomo bahkan mungkin mitos total atau hanya kerajaan kecil.

Herzog tidak sendirian dalam memproyeksikan teori ini. Donald P. Redford dari Universitas Toronto Kanada, Dalam bukunya " Mesir , Kanaan dan Israel di Waktu Kuno, "menyajikan bukti bahwa pengusiran Hyksos dari Mesir berubah menjadi kisah-kisah Eksodus Ibrani dalam Perjanjian Lama dan Taurat. Buku Redford memenangkan penghargaan tahun 1993 untuk Buku Ilmiah Terbaik Arkeologi oleh Masyarakat Arkeologi Alkitab.

Sekitar tahun 2006 James D. Tabor (Simon & Schuster), menulis sebuah buku yaitu "Dinasti Yesus (The Jesus Dinasty). James Tabor dalam buku Jesus Dinasty menggambarkan kekristenan awal yang berbeda dengan kekristenan Injil dan menggambarkan adanya gerakan spiritual, sosial dan politik pembebasan Yahudi yang dipimpin oleh satu dinasti yaitu Dinasti Yesus. Sehingga timbul sebuah pertanyaan, jika Yesus memiliki dinastinya sendiri, tentu itu dinasti dari jaman Daud yang secara turun temurun diturunkan. Seperti yang kita tahu bahwa Ibrahim telah berdo'a kepada Tuhan agar anak keturunannya dijadikan umat yang Unggul (bangsa pilihan) pada jamannya (Injil Kejadian 17). Dan ini kemungkinan telah terealisasi dengan adanya garis dinasti ini. 

Seperti diketahui bahwa catatan yang paling mendekati dengan kisah kehidupan Yesus berasal dari Dead Scrolls Sea (Gulungan Laut Mati), dan Gulungan ini ternyata berbahasa Aram (Aramaic).  Dead Scrolls Sea juga ternyata dikaitkan dengan Essene. Seperti telah ditulis di beberapa artikel, bahwa Yesus sebenarnya bagian dari kaum Essene yang memiliki perbedaan dengan bangsa Yahudi lainnya, (Baca Disini).

Bahasa Aram atau Paleo-Ibrani (Paleo Hebrew) berasal dari Babilonia-Mesopotamia, dimana Nabi Ibrahim berasal (Baca Disini). Nah seperti kita ketahui bahwa Bahasa Aram yang asli hampir tidak berkembang atau digunakan di jaman sekarang ini. Ini kemungkinan membuktikan bahwa bahasa ini hanya digunakan secara terbatas pada lingkup dinasti Daud sampai Yesus. Dan jika Prof Herzog mengatakan bahwa Kerajaan Daud-Salomo kemungkinan hanya kerajaan kecil bisa saja benar (mengingat Dinasti Yesus)

Jika pendapat dari Prof. Herzog itu benar, bahwa bangsa yang dibawa oleh Musa itu adalah bangsa Hyksos (bukan Israel), ini bisa menjadi jawaban mengapa Bangsa Israel yang dibawa keluar oleh Musa dari Mesir masih menyembah patung Anak Sapi, padahal saat itu Musa sedang menerima 10 perintah Tuhan di Gunung Sinai. Dan mengapa setelah kembali dari pembuangan Babel mereka juga masih membawa agama Pagan Babel di tengah kehidupan keagamaan mereka (Baca Disini).  Ini tentu bukanlah kualitas dari anak cucu Ibrahim yang telah dijanjikan Tuhan, tetapi manusia lain.

THE THIRTEENTH TRIBE karya Arthur Koestler, Random House, pada halaman 17 menulis "Jews are more closely related to Hun, Uigur, and Magyrs than to the seed of Abraham Isaac and Jacob", Bangsa Israel lebih mirip Bangsa Hun, Uigur dan Magyar daripada keturunan Ibrahim, Ishak dan Yakub".

THE Thirteenth Tribe ditulis oleh seorang Yahudi, mendukung klaim bahwa Yahudi modern tidak berhubungan dengan Israel Alkitab, dan tidak memiliki hak etnis ke Palestina.


Tak lama setelah Perang Dunia I, Henry Ford, pendiri Ford Motor Company, mengumpulkan staf ahli di Detroit untuk melakukan penelitian tentang orang-orang Yahudi Eropa yang telah memasuki Amerika dalam jumlah besar sejak tahun 1880-an. Oleh Ford disediakan staf dengan beberapa juta dolar untuk penelitian ini, dan pada tahun 1923 ia menerbitkan hasil dalam sebuah karya empat jilid berjudul "YAHUDI INTERNASIONAL." Kesimpulan Henry Ford bahwa sangat sedikit dari orang-orang ini, jika ada, yang menyebut diri mereka "Yahudi" adalah keturunan bangsa Israel Alkitab. Ford lebih lanjut membuktikan bahwa orang-orang Yahudi, di bawah jubah sementara menjadi Rakyat Terpilih dari Alkitab, dengan cepat mengambil kendali ekonomi dan politik Amerika. Buku Ford menyebabkan kehebohan selama beberapa tahun tapi segera menghilang dari perguruan tinggi, universitas, dan perpustakaan umum dan menjadi mudah didapat dengan harga berapapun. Gereja-gereja terus mengajar kepalsuan, bahwa "Orang-orang Yahudi adalah Manusia Pilihan Tuhan (PADAHAL KITAB YANG MEREKA ANGGAP SUCI YAITU ALKITAB BIBLE MEMBUKTIKAN SEBALIKNYA)===> HANYA LEWAT ISLAM KLAIM BAHWA YAHUDI ITU ORANG PILIHAN TUHAN (PADA JAMAN NYA) BISA DIPENUHI. Dan (saat itu) Yahudi yang mendominasi media mulai menyebut Yahudi sebagai 'Israeli', atau sebagai 'Israelis'.   

BACA ARTIKEL SEBELUMNYA TENTANG PEWARIS TANAH KANAAN, BACA KLIK DISINI