Menyingkapi Perbedaan Bacaan Dalam Shalat



Bacaan Shalat jujur saja memang ada beberapa perbedaan (kecil) dalam mazhab utama umat Islam ataupun dalam kelompok-kelompok umat Islam, misalnya saja antara NU atau Muhammadiyah, antara memakai qunut atau tidak, dan masih banyak yang lain, silahkan anda browsing sendiri.

Hal itu membuat kita umat Islam terkadang bingung mana yang benar. Apalagi bagi yang baru masuk Islam. Selama itu tidak bertentangan dengan Al Quran menurut hemat saya semuanya benar dan syah-syah saja. Seperti yang sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya yang berjudul " Apakah Allah Minta Untuk Disembah" dan "Menyingkapi Perbedaan Gerakan Dalam Shalat", sebagai umat Islam tidak usah memusingkan soal perbedaan itu. Tidak usah menganggap kita yang paling benar. Yang paling benar adalah Allah.

Nah jika anda shalat sendiri silahkan menggunakan bacaan yang telah diajarkan selama ini pada anda. Jika anda menjadi makmum pada suatu shalat berjamaah dan ternyata sang imam menggunakan bacaan yang tidak seperti anda tidak mengapa. Ikuti saja, toh selama itu tidak bertentangan dengan isi Al-Quran tidak membuat shalat anda batal. Jangan membuat jamaah sendiri, Membuat Masjid sendiri. Membuat golongan sendiri malah membuat anda menjadi salah satu golongan dalam 70 golongan umat Islam yang akan menuju Neraka. Jadilah satu golongan yang akan menuju Surga. Seperti yang sudah kutuliskan di dalam artikel berjudul " Umat Islam Terpecah Jadi 70 Golongan, Hanya Satu Golongan Yang Masuk Surga".