Mazmur 22, Bukan Nubuatan untuk Yesus?


Pada artikel sebelumnya DISINI, diceritakan bahwa pada saat Yesus ditangkap semua murid-murid Yesus meninggalkan Yesus seorang diri, sehingga Yesus tertangkap. Dari saat Yesus ditangkap sampai Yesus disalib tidak ada murid-murid Yesus yang hadir alias mereka bersembunyi..

Beberapa saudara Kristen beranggapan bahwa apa yag tertulis di Perjanjian Lama yaitu Mazmur 22, adalah nubuatan tentang Yesus. Apakah benar?.

PERJANJIAN LAMA

Mazmur 22:1.........Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong aku.

 PERJANJIAN BARU

Markus 15:34Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?"*, yang berarti: /Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Matius 27:46Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?"* Artinya: /Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?

Seperti yang sudah di tulis di awal artikel bahwa murid-murid Yesus meninggalkan Yesus, lalu bagaimana mungkin mereka bisa mendengar apa yang diucapkan Yesus saat disalib, kecuali dari orang lain! Tetapi apakah begitu yang diucapkan Yesus?.

Beberapa sumber menyebut bahwa sebenarnya Markus/Matius memplagiat Mazmur 22. Buktinya murid-murid Yesus yang lain tidak menuliskan tentang hal ini. Memang ada kecenderungan bahwa demi mensosialisasikan Bible ke kaum Yahudi beberapa murid Yesus berusaha memasukkan pemahaman Yahudi ke diri Yesus.

Tradisi Yahudi menafsirkan Mazmur 22 sebagai ratapan David (Daud) terhadap umatnya selama dalam pengasingan di masa depan. Kemungkinan lainnya hal itu tentang Daud yang meratapi anaknya Absalom yang mati mengenaskan karena memberontak kepadanya di pertempuran Efraim. Ketika berita kemenangan dibawa ke Daud, dia tidak bersukacita, tetapi terguncang dengan kesedihan: " Wahai  Absalom anakku, anakku, anakku Absalom!  aku telah meninggal bukan kau, O Absalom, anakku, anakku! "

Kaum Kristen sering menggambarkan Mazmur 22:16 sebagai gambaran tersalibnya Yesus. Apakah benar?. Mari kita baca ayatnya.

Mazmur 22:16 Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.

Nah setelah anda membaca apakah anda menganggap bahwa kalimat "menusuk tangan dan kaki" diatas sebagai penyaliban?. Andai kata iya, meski Daud tidak mati dalam penyaliban tetapi ucapannya dalam berdoa pada Tuhan seolah-olah sebagai orang yang lagi disalib. Di Yahudi setiap orang yang bersalah harus disalib. Bahkan sebelum Yesus lahir banyak orang Yahudi sudah disalib Penyaliban merupakan kesusahan/penderitaan yang berat bagi bangsa Yahudi. Dan Daud mengkiaskan kesusahan yang lagi dideritanya layaknya orang yang lagi disalib. 
  
Penafsir Yahudi mengklaim Kristen telah salah menafsirkan Mazmur 22:16 [17] karena dalam teks Masoret ayat yang dibaca ka'ari diikuti dengan tangan dan kakiku. Kata ka (seperti) diikuti oleh ari (singa) berarti seperti singa. Gambaran disini menyajikan gambaran layaknya "Seperti seekor singa" yang memangsa tangan dan kaki. Dalam Gulungan tua Laut Mati versi Mazmur 22 kata tersebut berarti ka'aru, "menggali" atau "untuk melahirkan melalui". Sedangkan versi Kristen mentafsirkan sebagai "menusuk".

22:16(22-17) Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku.

Atas dasar penafsiran sebagai menusuk itu maka kaum Kristen menganggap Mazmur 22 berbicara mengenai Yesus.

Perbedaan yang paling mencolok adalah pada Mazmur 22:21  dikatakan “Selamatkanlah aku dari mulut singa, dan dari tanduk banteng. Engkau telah menjawab aku!”

Lihat Allah telah menjawab Daud. Sedangkan menurut Markus dan Matius Allah tidak menjawab Yesus. Dilain pihak ayat diatas tidak berbicara secara individual tetapi orang banyak. Hal itu bisa kita lihat di ayat selanjutnya sebagai berikut:

Mazmur 22:22(22-23) Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah:

Ayat diatas juga berbicara mengenai saudara-saudaraku, apakah Yesus mempunyai saudara?