Pada artikel sebelumnya Disini, diterangkan bahwa Yesus sebenarnya pernah menikah. Dan bahkan berpoligami, dimana istrinya yaitu Maria Magdalena dan Maria dari Bethany (Katolik Roma menganggap keduanya sedangkan Ortodoks Timur dan Prostestan menganggapnya beda), tetapi . Jika benar Yesus mengijinkan poligamy, maka ada beberapa alasan yang mendasarinya.
MATIUS 5 :
5:17"Janganlah
kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau
kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya.
5:18Karena
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi
ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum
Taurat, sebelum semuanya terjadi.
Dari ayat diatas tentu kita tahu bahwa Yesus tidak menghapus hukum Taurat, tetapi menggenapi. Menggenapi berarti membuat jadi lebih baik tanpa menghapus. Di beberapa ayat Perjanjian Lama disebutkan sebagai berikut :
ULANGAN
21:15"Apabila
seorang mempunyai dua orang isteri, yang seorang dicintai dan yang lain
tidak dicintainya, dan mereka melahirkan anak-anak lelaki baginya, baik
isteri yang dicintai maupun isteri yang tidak dicintai, dan anak sulung
adalah dari isteri yang tidak dicintai,
KELUARAN
21:10 Jika
tuannya itu mengambil perempuan lain, ia tidak boleh mengurangi makanan
perempuan itu, pakaiannya dan persetubuhan dengan dia.
YESAYA
4:1Pada
waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta
berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya
biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada
kami!"
2 SAMUEL
12:7Kemudian
berkatalah Natan kepada Daud: "Engkaulah orang itu! Beginilah firman
TUHAN, Allah Israel: Akulah yang mengurapi engkau menjadi raja atas
Israel dan Akulah yang melepaskan engkau dari tangan Saul.
12:8Telah
Kuberikan isi rumah tuanmu kepadamu, dan isteri-isteri tuanmu ke dalam
pangkuanmu. Aku telah memberikan kepadamu kaum Israel dan Yehuda; dan
seandainya itu belum cukup, tentu Kutambah lagi ini dan itu kepadamu.
Nah tentu dari dua ayat diatas bisa disimpulkan bahwa Yesus mengijinkan Poligami. Karena nabi- nabi sebelumnya di Perjanjian Lama juga berpoligami. Baca Disini