Dalam perjalanan ke Damsyik dikisahkan tentang Paulus yang didatangi Yesus. Tetapi apa yang dikisahkan ternyata tidak sama :
Kisah Para Rasul 9:3-7 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia. Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?" Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat." Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang
mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
Coba anda renungi, bukankah antara Kisah Para Rasul 9 dan 22 terjadi pertentangan?. Di Kisah Para Rasul dikatakan bahwa teman-teman Paulus mendengar suara Yesus. Tetapi di Kisah Para Rasul 22 teman-teman Paulus tidak mendengar suara Yesus.
Coba anda renungi, bukankah antara Kisah Para Rasul 9 dan 22 terjadi pertentangan?. Di Kisah Para Rasul dikatakan bahwa teman-teman Paulus mendengar suara Yesus. Tetapi di Kisah Para Rasul 22 teman-teman Paulus tidak mendengar suara Yesus.
Kisah Para Rasul 22:5-9 Tentang
hal itu baik Imam Besar maupun Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian.
Dari mereka aku telah membawa surat-surat untuk saudara-saudara di
Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk menangkap penganut-penganut
Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa mereka ke Yerusalem
untuk dihukum. Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu
waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari
langit mengelilingi aku.Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku??? Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan?? Kata-Nya: Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.??Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Yang menjadi pertanyaan adalah :
- Bagaimana Paulus tahu yang memanggilnya adalah Tuhan?. Bukankah Tuhan tidak bisa didengar dan dilihat (Yohanes 5:37)?. Seandainya suara Tuhan bisa di dengar pun, bagaimana Paulus tahu yang memanggil adalah Tuhan?
- Paulus berkata “Siapakah Engkau, Tuhan”?. Kata “Tuhan” seolah-olah mengandung arti bahwa Paulus sudah tahu yang didepannya adalah Yesus. Kis 9:1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar, . Tentu maksud “Tuhan” disini adalah Yesus. Lalu Tuhan yang mana lagi yang ditanyakan Paulus?
- Bukankah Paulus belum pernah bertemu Yesus?. Jadi bagaimana cara Paulus menganiaya Yesus?
Dari Kisah Para Rasul 9:5, meloncat ke 9:6 . Demikianlah bunyi ayat Kisah Para Rasul 9:6
Kis9:6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat.”
Di awal ayat ada kata “Tetapi”,
apakah anda menemukan korelasi antara ayat 9:5 dengan 9:6?. Sepertinya
ada suatu pembicaraan yang terputus (hilang) antara ayat 9:5 dengan 9:6.
Apakah kalimat yang seharunya menjadi penghubung dengan kata “Tetapi” tersebut?
Di
terjemahan bahasa Inggris Kisah Para Rasul 9:5 berbeda dengan terjemahan
bahasa Indonesia. Ada kalimat yang kurang dalam bahasa Indonesia.
KISAH PARA RASUL
9:5 And he
said, “Who are You, Lord?” Then the Lord said, “I am Jesus, whom you are
persecuting. It [is] hard for you to kick against the goads.” (NEW KING JAMES VERSION)
9:5 And
[Saul] said, Who art thou, Lord? And the Lord said, I am Jesus whom thou
persecutest: it is hard for thee to kick against the pricks (KING JAMES VERSION)
09:05 Dan dia (Paulus) berkata, “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kemudian Tuhan berkata, “Akulah Yesus, yang engkau aniaya. it is hard for thee to kick against the pricks
Lihat ayat diatas, kata “PRICK” dalam King James Version diubah menjadi “GOADS” dalam New King James Version
- the penis. (Usually objectionable.) : He held his hands over his prick and ran for the bedroom.
- a stupid or obnoxious male. (Usually objectionable.) : You stupid prick! Get out of here!
SIAPAKAH ENGKAU TUHAN?. Kalimat ini seolah-olah Paulus tahu siapa Tuhan sekaligus tidak tahu siapa Tuhan. Bukankah ini bisa dibilang ayat yang sangat meragukan?????
Ditempat lain Paulus mengatakan sebagai berikut:
1 Korintus 11:14 Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang,.
Coba anda lihat lukisan gambar Yesus, bukankah Yesus berambut panjang? apakah Yesus hina?
Dibawah ini adalah sikap Paulus yang tak jelas jati dirinya :
1 Korintus 9: 20-21
Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi,
supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup
di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah
hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat,
supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi
seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku
tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum
Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah
hukum Taurat.
Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari mereka itu termasuk golongan
orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang Farisi, ia berseru
dalam Mahkamah Agama itu, katanya: “Hai saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang mati.”
Padahal Yesus berkata :
Mat. 16:6
Yesus berkata kepada mereka: “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.”
Mat. 5:20
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak
lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang
Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Di ayat Kisah Para Rasul 9:15-17 dikatakan bahwa Yesus telah memilih Paulus sebagai orang Pilihan untuk menyampaikan firmannya.
9:15-17
Tetapi firman Tuhan kepadanya: “Pergilah, sebab orang ini (Paulus)
adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada
bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.Aku sendiri
akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia
tanggung oleh karena nama-Ku.”Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke
rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: “Saulus,
saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan
yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat
melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.”
Bagaimana
mungkin Yesus memilih Paulus untuk menjadi orang Pilihan?. Atas dasar
alasan apa?. Atas dasar pertobatan apa yang dilakukan Paulus?. Kisah
Para Rasul 9:1-3 merupakan ayat dimana Paulus dengan kuasa Imam akan
membasmi pengikut Yesus di Damsyik. Lalu tiba-tiba di ayat Kisah Para
Rasul 9:4-5 / 15-17 (lihat di awal artikel di atas), Yesus memilih
Paulus dengan suara ghaibnya. Lalu atas alasan apa pengangkatan ini????.
Tidak ada suatu kronologis cerita bahwa Paulus bertobat sebelumnya dan
melakukan banyak kebajikan atas nama Yesus. Tetapi langsung dipilih
menjadi seorang pilihan oleh Yesus. Suatu pemilihan dengan alasan yang
aneh. Betulkah Yesus melakukan hal ini?. Atau ini hanya ayat rekaan
Paulus saja.
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku (Paulus) semakin melimpah bagi
kemuliaan-Nya, mengapa aku (Paulus) masih dihakimi lagi sebagai orang
berdosa? (Roma 3:7)