Penciptaan Isa (Yesus) Seperti Penciptaan Adam, Benarkah?



Ada sebuah pemikiran bahwa sebenarnya penciptaan Adam mirip dengan penciptaan Yesus (Isa). Dengan mengatakan sebagai berikut :

Ali ‘Imran 59. Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.

(berarti hal ini juga sebaliknya penciptaan Adam seperti penciptaan Isa)

Sehingga dalam pemikiran tersebut memunculkan pemikiran jika Yesus (Isa) dikandung, maka kemungkinan Adam juga dikandung. Sehingga mungkin Adam dilahirkan dari sebuah makhluk yang entahlah namanya. Sehingga Hawa pun juga diciptakan dalam kandungan seperti firman Allah bahwa Allah menciptakan secara berpasangan, berdasarkan ayat "QS 51. Adz Dzaariyaat 49. Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."

Jawaban Pertama 

Di ayat Ali Imran 59 dikatakan bahwa  "Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia".

Di ayat tersebut ada kata Misal (pemisalan), disini menekankan pada kesanggupan atau kekuasaan Allah. Bahwa jika Allah bisa menciptakan Adam tanpa bapa dan ibu, Maka untuk menciptakan Yesus(Isa) itu lebih mudah bagi Allah. Jadi ayat tersebut bukan berarti penciptaan Adam sama dengan Yesus.

Jawaban Kedua

Mengenai Adam dan Hawa dikandung oleh Makhluk yang sama, tentu hanya Allah yang tahu. Tetapi jika mendasarkan hal tersebut pada Penciptaan berpasangan, sehingga kemungkinan dikandung dari suatu makhluk yang lain saya kira kurang tepat. Bahwa berpasangan disini bukan melulu pada lelaki dan perempuan. Tetapi bisa juga berpasangan dalam kaidah lain. Seperti kita tahu ada hewan hermaprodit yang punya kelamin ganda, dan mereka berkembang biak dari satu hewan. Mereka (yang satu dan yang lain mirip layaknya pasangan), atau ada juga hewan yang membelah diri semacam mikroba atau semacamnya, mereka punya pasangan dengan yang lain. Berpasangan tidak berarti jumlahnya harus sama, tetapi mengacu pada fungsi yang lebih dari itu, fungsi yang tidak sekedar fisik tetapi juga bisa ruhani seperti baik dan buruk. Karena kalau berdasarkan jumlah maka jumlah manusia pria dan wanita tidak lah sama. Dan untuk (maaf) bagi kaum waria siapakah secara pasangan?. Ada pria berjiwa wanita dan wanita berjiwa pria, ada juga manusia tidak jelas (bertubuh wanita tapi punya kelamin lelaki), tentu pasangan disini lebih ke kejiwaan seperti baik dan buruk tadi.


Kesimpulan :

Penciptaan Yesus(Isa) semisal penciptaan Adam hanyalah penggambaran kemahakuasaan Allah, yang jika diibaratkan, menciptakan batu jadi manusia pun mampu.

Bahwa Hawa diciptakan dengan Adam secara bersamaan di rahim suatu makhluk tentu hanya Allah yang tahu mengenai kebenarannya.

(QS 7:189) Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya Dia menciptakan isterinya, …………………

 
(QS 4:1) Hai sekalian manusia bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya menciptakan jodohnya dan dari pada keduanya memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.


Selama ini ada 2 Poin Penafsiran yang berkembang :
Bahwa “ Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satudimaknai sebagai “Adam” & Kalimat “dari padanya Dia menciptakan isterinya, …………………” dimaknai sebagai “Hawa”. Dari penafsiran ini ada golongan muslim yang memahami bahwa “Hawa” diciptakan dari (tulang rusuk) Adam. Penafsiran ini sama dengan yang terdapat di dalam Injil Bible (Kejadian 2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.)

Bahwa “ Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satudimaknai sebagai “Makhluk lain” & Kalimat “dari padanya Dia menciptakan isterinya dimaknai sebagai “Makluk lain itu juga. Dari penafsiran ini ada golongan muslim yang memahami bahwa “Hawa” dan “Adam” diciptakan dari 1 Makluk lain yang lebih dulu ada dari Adam
Dari 2 penafsiran diatas maka aku ada penafsiran lain tanpa mempedulikan hakekat Huruf atau bahasa Arab-nya . Jadi aku memahaminya sebagai berikut (POIN 3) :

Bahwa “ Dialah Yang menciptakan kamu (Adam) dari diri yang satu (mengacu kembali ke Allah)dari pada-Nya (Allah) Dia menciptakan isterinya (Hawa), …………………” Dari pemahaman ini maka ada penjelasan bahwa Allah-lah yang menciptakan Adam dan Hawa. Dimana Adam dan Hawa diciptakan secara sama (langsung). Penciptaan Hawa sama persis dengan penciptaan Adam yaitu mula-mula dibentuk dari tanah lalu diberikan ruh.
 
[QS 15:26] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. 

[QS 32:9] Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. 

Jika Hawa berasal dari tulang rusuk Adam (poin 1) apakah ini bisa dikategorikan Incest (BACA DISINI) dan jika Adam dan Hawa berasal dari 1 makhluk lain (poin 2) apa juga bisa dikategorikan Incest?. Tetapi jika Adam dan Hawa diciptakan langsung dari Allah (poin 3), tentulah bukan Incest, karena Allah bisa menciptakan 2 makhluk beda genetik.

Mungkin penafsiran poin 3 menurut anda sangat ngawur, tetapi mungkin itu yang paling rasional menurutku.