Orang - orang Yahudi Penentang Zionisme Israel & Pro Negara Palestina



Ada sebuah website dimana isinya propaganda Yahudi menentang Zionisme Israel di Palestina, dan mendukung negara Palestina. Anda bisa melihatnya DISINI (jika offline di refresh atau klik "home" kayaknya lebih enak dibuka pakai google chrome karena jarang offline). Disitu jelas sekali penentangannya. Sehingga timbul pertanyaan mengapa mereka menentangnya?. Mungkin anda bisa membaca sejarah Zionisme, tetapi disini aku lebih memperhatikan dari aspek religinya.


Dalam ajaran Abrahamik semua agama (Yahudi, Islam, Kristen) sepakat bahwa Nabi Ibrahim adalah bapak para nabi, dimana Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah agar anak keturunannya diberi nilai spiritual yang seperti dirinya.


(KRISTEN) 
Ayat Alkitab Bible Kejadian 18:18-19 " Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."


Kejadian 17:9
 "Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun."


(ISLAM) 
Dan (Ingatlah), ketika Ibrahim diuji Rabb-nya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia. Ibrahim berkata: (Dan saya mohon juga) dari keturunanku. Allah berfirman: Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim. (Al-Quran. 2:124)


Kedua agama sepakat bahwa Nabi Ibrahim dan keturunannya adalah manusia pilihan Tuhan yang akan menjalankan perintah Tuhan. Tetapi ternyata akhlak atau moral keturunan Nabi Ibrahim antara Islam dan Kristen tidaklah sama.


KRISTEN:
Di Alkitab Kristen nabi-nabi keturunan Nabi Ibrahim digambarkan sebagai berikut :
  1. Nabi Nuh mabuk-mabukan sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9: 18-27). 
  2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh … !!! Skandal seks ayah dan anak kandung oleh nabi??
  3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba, istri anak buahnya sendiri. Setelah Batsyeba mengandung suaminya dibunuh oleh Daud, kemudian Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (II Samuel l l: 2-27). 
  4. Nabi Yakub bekerja sama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya, supaya Israel diberkati (Kejadian 27: 1-46).
  5. Yehuda (putra Nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38: 13-19). Skandal seks ayah dan menantu dalam kitab suci!?
  6. Absalom (putra Nabi Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16: 21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam Kitab Suci?! 
  7. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (II Samuel 13: 7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri ?!? 
  8. Ruben (putra tertua Nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22). Gundik ayah diperkosa anaknya sendiri ?!?
  9. Nabi Harun membuat patung sapi emas (Keluaran 32:1-5)

Ayat-ayat diatas hanya sebagian contoh dari isi Alkitab Bible, padahal di Timotius dikatakan sebagai berikut "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 TIMOTIUS 3:16)"  

Jadi Alkitab Injil yang merupakan kitab suci orang Kristen tidak bisa lepas dari ayat 2 TIMOTIUS 3:16 diatas. Dimana semua ayat-ayat yang ada di dalam Alkitab Injil harus memenuhi syarat-syarat diatas yaitu :

  1. Bermanfaat untuk mengajar
  2. Untuk menyatakan kesalahan
  3. Untuk memperbaiki kelakuan
  4. Untuk mendidik orang dalam kebenaran

Nah berdasarkan ayat ini bagaimana penilaian anda terhadap keturunan Nabi Ibrahim?. Bukankah mereka melenceng dari jalan Tuhan. Pantaskah mereka sebagai anak keturunan Nabi Ibrahim?


ISLAM:
Dalam Islam semua Nabi Allah digambarkan sebagai manusia yang bermoral tinggi dan berbudi pekerti yang baik serta luhur. 

Nah dengan memperhatikan sejarah sepak terjang bangsa Yahudi maka siapakah yang pantas disebut sebagai pewaris nilai religi Nabi Ibrahim?.  Apakah nilai Islam atau Kristen?


Perginya Ibrahim Meninggalkan Babylonia karena Ibrahim menentang raja Namrud dimana Nabi Ibrahim menghancurkan semua patung berhala Raja Namrud. Setelah Nabi Ibrahim dibakar Hidup-hidup dan diselamatkan Allah, pergilah beliau ke arah Barat. Kisah nabi Ibrahim bisa dibaca Disini


Alkitab Kej. 17:8 Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka.”


Yang menjadi pertanyaan adalah apakah tanah Kanaan benar-benar untuk Israel selamanya?. Ada suatu alasan mengapa Allah memberi tanah Kanaan kepada Nabi Ibrahim, yaitu karena Beliau benar-benar orang yang beriman kepada Allah. Jadi Esensi pemberian Tanah Kanaan dalam Kejadian 17:8 dimana untuk selamanya adalah soal keimanan. Bahwa keturunan Ibrahim yang berimanlah yang akan memiliki untuk selamanya.


Tetapi sekali lagi jika melihat kualitas dari anak keturunan Nabi Ibrahim menurut Alkitab Kristen Bible apakah orang Israel pantas menerimanya?.


Dalam sejarah seringkali pembangkangan umat Israel dari jalan Allah, antara lain mereka menyembah anak patung anak sapi  setelah dikeluarkan oleh Musa dari Mesir. Saat nabi Musa menerima 10 perintah Tuhan mereka kaum Israel malah menyembah Patung anak Sapi.


Tuhan telah menghukum 12 suku Israel karena melakukan kejahatan terhadap Tuhan, dimana kerajaan utara Israel secara bertahap ditaklukkan oleh bangsa Asyur, dan sekitar 721 SM mereka hampir semuanya telah dibawa ke pengasingan ke Asyur (2 Raja-raja 17:1-23). Sebagian besar dari mereka tidak pernah kembali, dan dikenal sebagai "Sepuluh Suku Israel Yang Hilang". 


Kemudian, sekitar 135 tahun kemudian, tahun 586 SM, kerajaan selatan "Yehuda" ditaklukkan oleh Babel, dan orang-orang Yahudi dibawa ke pembuangan ke Babel. Bait Allah yang asli di Yerusalem dihancurkan pada waktu itu. Setelah Babel jatuh ke Persia orang-orang yahudi kembali ke Israel dan keturunan mereka telah menjadi orang-orang Yahudi saat ini tetapi mereka membawa praktik-praktik kegamaan yang berbeda dengan nenek moyang mereka. Antara lain tentang siapa nama Tuhan mereka. Mereka mengadopsi Yahweh sebagai nama Tuhan mereka.


Friedrich Delitzsch membawa informasi tiga tablet dari tanah liat, dari dinasti pertama Babel, di mana ia membaca nama Ya-W-ve-ilu, Ya-ve-ilu, dan Ya-u-um-ilu (" Yahweh adalah Tuhan "), dan yang dianggap sebagai bukti konklusif bahwa Yahweh dikenal di Babel sebelum tahun 2000 SM.


Banyak upaya telah dilakukan untuk menelusuri kembali Semitik Barat Yahudi ke Babilonia. Jadi menurut Delitzsch, Yahweh sebelumnya berasal dari nama dewa Akkadia, I atau Ia, atau dari akhir nominative Semit, Yau. Assyriologists, Bottero berspekulasi bahwa Semitik Barat Yah / Ia, pada kenyataannya adalah versi Tuhan Babel  Ea (Enki), pandangan yang diberikan oleh dukungan awal menemukan nama ini di Ebla selama masa pemerintahan Ebrum, pada saat kota berada di bawah hegemoni Sargon Mesopotamia dari Akkad.

Firman Allah kepada Musa: "AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu."
V'yomer Eloyim el-Mosheh eh'yeh asher eh'yeh v'yomer ko tomar livneh Yisrael eh'yeh sh'lachni alechem.

And God said unto Moses,
EHYEH asher EHYEH: and He said, Thus shalt thou say unto the children of Israel, EHYEH hath sent me unto you"

Saat Musa bertanya kepada Tuhan siapa nama Tuhan, Dia (Tuhan) menjawab EHYEH bukan YAHWEH. Ehyeh adalah nama orang pertama kuno tunggal untuk Tuhan pertama kali diwahyukan kepada Musa di semak yang menyala. Sebelum waktu itu nama ini tidak diketahui atau diungkapkan.

Tiga nama kudus senama dengan mana Tuhan dikenal sebelum ini dan terungkap adalah "Elohim (Allah), Adonai (TUHAN), dan Elshaddai (Tuhan Yang Maha Esa). Wujud Agung disebut Allah, TUHAN Allah, dan Elshaddai atau Tuhan Yang Maha Esa. Pada yang membakar semak itu namanya ehyeh adalah ehyeh! Diterjemahkan artinya "AKU ADALAH AKU" (bukan nama yang sebenarnya). 

Yesus berteriak : “Eloi, Eloi (Bukan YAHWEH-YAHWEH), lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Mt 27:46; Mk 15:34; Lk 23:46).

Sebagian kalangan Kristen yang lain memiliki pemahaman tersendiri mengenai YAHWEH, anda bisa membacanya DISINI 

DI Alkitab Kristen Bible disebutkan sebagai berikut :
Yeremia 23:27yang merancang membuat umat-Ku melupakan nama-Ku dengan mimpi-mimpinya yang mereka ceritakan seorang kepada seorang, sama seperti nenek moyang mereka melupakan nama-Ku oleh karena Baal (Dewa Babel)?Hak. 3:7 Orang Israel melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, mereka melupakan TUHAN, Allah mereka, dan beribadah kepada para Baal dan para Asyera.2 Raja-raja 17:16Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.


Prof Ze'ev Herzog dari Tel Aviv University dalam penelitiannya menemukan banyak referensi untuk Tuhan Israel, dimana Tuhan memiliki permaisuri bernama Asyera. Asyera, (yang namanya berarti "dia yang berjalan di laut") menurut tradisi Ugarit, dari tablet tanah liat yang dikenal  mengandung alfabet paling awal, dia adalah permaisuri El, dan ibu dari tujuh puluh dewa. Dia juga dikaitkan dengan Baal. Pada tablet cuniform Ras Shamrah (1.400 SM) kepala Pantheon adalah El, istrinya adalah Asherat (Asyera). Setelah El, dewa terbesar adalah Baal, anak El dan Asyera. Anehnya, permaisuri Baal adalah ibunya, Asyera. Di Lebanon tradisi Baal disamakan dengan Jupiter. Baal merupakan nama lain dari Nimrod dan Asyera tidak lain adalah Semiramis ibunya, kisah mereka bisa anda baca DISINI 


Kejahatan lainnya Bangsa Israel yaitu dengan menyalib dan membunuh para nabi diantaranya Yesus (Isa) BACA DISINI.


Seperti diketahui bahwa catatan yang paling mendekati dengan kisah kehidupan Yesus berasal dari Dead Scrolls Sea (Gulungan Laut Mati), dan Gulungan ini ternyata berbahasa Aram (Aramaic).  Dead Scrolls Sea juga ternyata dikaitkan dengan Essene. Seperti telah ditulis di beberapa artikel, bahwa Yesus sebenarnya bagian dari kaum Essene yang memiliki perbedaan dengan bangsa Yahudi lainnya, (Baca Disini)


Bahasa Aram atau Paleo-Ibrani (Paleo Hebrew) berasal dari Babilonia-Mesopotamia, dimana Nabi Ibrahim berasal (Baca Disini). Nah seperti kita ketahui bahwa Bahasa Aram yang asli hampir tidak berkembang atau digunakan di jaman sekarang ini. Ini kemungkinan membuktikan bahwa bahasa ini hanya digunakan secara terbatas pada lingkup dinasti Daud sampai Yesus. Dan jika Prof Herzog mengatakan bahwa Kerajaan Daud-Salomo kemungkinan hanya kerajaan kecil bisa saja benar (mengingat Dinasti Yesus).


*Sekarang mari kita lupakan kisah nabi-nabi keturunan Nabi Ibrahim di Alkitab Kristen Bible yang tidak sesuai dengan janji Allah, sekarang marilah kita memakai versi Islam yang lebih tepat. Jadi sekarang kita tahu bahwa sebenarnya keturunan Nabi Ibrahim itu berada dalam lingkup dinasty yang turun temurun sampai Yesus dimana seharusnya bahasa Aram dipakai. Tetapi sekarang bahas Aram sudah hampir punah. Dan kita sekarang tahu bahwa diluar dinasty Ibrahim sampai Yesus bukanlah keturunan Nabi Ibrahim secara total, mereka hanyalah penduduk setempat (Kanaan) yang diagamakan oleh para keturunan Nabi Ibrahim


THE THIRTEENTH TRIBE karya Arthur Koestler, Random House, pada halaman 17 menulis "Jews are more closely related to Hun, Uigur, and Magyrs than to the seed of Abraham Isaac and Jacob", Bangsa Israel lebih mirip Bangsa Hun, Uigur dan Magyar daripada keturunan Ibrahim, Ishak dan Yakub".


Alkitab Kristen Bible mengatakan :
Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah kerajaan itu. (Injil – Matius 21: 43)

NAH SIAPA BANGSA ITU? Bangsa itu adalah yang mengikuti ajaran Nabi Ibrahim secara benar, yang mana ajaran Nabi Ibrahim telah disampaikan oleh Nabi Terakhir (BACA DISINI)